Rakor PMI Zona IV, PMI Provinsi NTT Diminta Lebih Proaktif

- Jurnalis

Rabu, 24 April 2024 - 17:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

MBAY, FLORESPOS.net-Palang Merah Indonesia (PMI) Zona IV terdiri dari PMI Kabupaten Nagekeo, Ngada, Manggarai Timur, Manggarai dan Manggarai Barat melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Zona IV di Mbay, Kabupaten Nagekeo, Nusa Tenggara Timur (NTT), pada Selasa (23/4/2024).

Rakor dibuka Asisten 1 Setda Kabupaten Nagekeo, Imanuel Ndun didampingi Koordinator PMI Zona IV, Ronny Kaunang. Rakor itu diikuti utusan pengurus PMI, Kepala Markas dan Kepala UPTD Transfusi Darah dari 5 kabupaten tersebut.

Koordinator PMI Zona IV, Ronny Kaunang mengatakan PMI Provinsi dibagi beberapa zona. Kabupaten Nagekeo, Kabupaten Ngada, Kabupaten Manggarai Timur, Kabupaten Manggarai dan Kabupaten Manggarai Barat merupakan zona 4.

“Setiap tahun PMI 5 kabupaten ini melaksanakan Rakor yang dilaksanakan secara bergantian dari satu kabupaten ke kabupaten lainnya. Tahun 2025, akan dilaksanakan di Kabupaten Manggarai Timur,” katanya.

Menurut dia, tujuan dari Rakor tersebut adalah saling membagi dari berbagai kegiatan yang telah dilakukan di setiap PMI Kabupaten sembari membahas hal-hal terkait kegiatan kemanusiaan yang dilakukan oleh PMI.

Kepada Florespos.net usai kegiatan, Ronny Kaunang yang juga Ketua PMI Kabupaten Manggarai itu mengatakan target yang ingin dicapai dari kegiatan tersebut adalah secara perlahan tugas-tugas kemanusiaan yang dijalankan oleh PMI semakin baik dan berkualitas termasuk, kapasitas pengurus, staf dan relawan.

Baca Juga :  Polsek Ndona Salurkan Air Bersih kepada Warga

Hal lain yang juga perlu dilakukan, kata dia, adalah masyarakat semakin dan lebih mengenal tugas-tugas kepalangmerahan. Dia menyinggung tentang pentingnya kepedulian orang muda terhadap hal-hal kemanusiaan. Kaum muda harus lebih peduli dalam kegiatan kemanusiaan termasuk relawan PMI.

Asisten I Setda Kabupaten Nagekeo, Imanuel Ndun ketika membuka kegiatan tersebut mewakili Penjabat Bupati Nagekeo mengatakan Pemerintah Kabupaten Nagekeo memberikan penghargaan yang tinggi kepada PMI Provinsi NTT secara khusus Rayon 4 berkenan menjadikan Nagekeo sebagai tuan rumah Rakor tersebut.

Menurutnya, kegiatan tersebut sangat mulia karena berurusan dengan kemanusiaan juga tugas-tugas kebencanaan yang menuntut keterlibatan PMI. Rakor yang juga merupakan evaluasi terhadap kegiatan yang dilakukan dan merancang program kerja pada tahun berikutnya tentunya sangat penting untuk dilakukan.

Dikatakan, sebagai tugas kemanusiaan karena semua orang yang berkarya di bidang ini adalah panggilan nurani atau kemanusiaan yang tidak pernah menuntut imbalan atau apapun. Pengorbanan untuk menolong sesama merupakan hal utama.

PMI mengambil bagian dalam hal yang juga berurusan dengan nyawa seperti membantu sesama yang membutuhkan darah untuk segera dibantu.

“Tugas mulia dan terkait dengan keselamatan nyawa telah dilakukan oleh PMI,” ungkapnya.

Pemerintah mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sangat besar di bidang kesehatan karena itu dari berbagai regulasi dan merupakan tugas dasar atau wajib.

Baca Juga :  P3K Fungsional Kesehatan di Nagekeo Terima SK

Ketika semua orang terpanggil pada sektor kemanusiaan ini maka pemerintah juga tentunya tidak membiarkan PMI berjalan sendiri.

Untuk Kabupaten Nagekeo itu sendiri setiap tahun selalu saja bertambah hibah yang diberikan untuk PMI yang ini juga mau menggambarkan bahwa bisa saja mengambil kebijakan akan juga membutuhkan bantuan ketika ada hal-hal yang mengganggu kesehatan atau kebencanaan yang membutuhkan peran PMI.

“Tugas PMI setara dengan apa yang tertulis dalam kitab suci. Berbuatlah baik terhadap Tuhan dan sesama,” tutupnya.

Pada Rakor tersebut, selain membahas kerja kerja yang telah dilakukan juga program kerja ke depan membahas tentang peran PMI Propinsi NTT yang menurut peserta Rakor dalam beberapa tahun terakhir di rasa kurang aktif berperan.

Utusan PMI lima kabupaten tersebut mempertanyakan janji-janji yang telah disampaikan oleh PMI Propinsi seperti janji akan menyerahkan ambulance dan mobil tangki namun sampai saat ini belum terealisasi.

Pertemuan PMI di tingkat Provinsi NTT, juga jarang dilakukan. Sehingga diharapkan PMI Provinsi dapat segera mengagendakan rapat-rapat di tingkat provinsi serta melaksanakan program kerja yang dikoordinasikan bersama dengan PMI tingkat kabupaten. *

Penulis: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada
5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo
Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari
Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk
Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao
Pandangan Mariana Lusia Tentang Permaculture
FLC: Pengembangan Pertanian Regeneratif dan Permaculture Dukung Pariwisata Berkelanjutan
Kantor KPU Nagekeo Didatangi Kasat Intelkam, Ada Apa?
Berita ini 14 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 4 Desember 2024 - 07:42 WITA

Gunung Api Anak Ranaka di Manggarai NTT Naik Status Ke Level Waspada

Selasa, 3 Desember 2024 - 19:23 WITA

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Desember 2024 - 18:55 WITA

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Desember 2024 - 13:02 WITA

Reses di Desa Nuaone Detusoko, Nando Watu Dorong Pemdes Selesaikan Masalah Adminduk

Selasa, 3 Desember 2024 - 12:09 WITA

Pemungutan Suara Ulang Pilgub NTT di Flores Timur, Ini Jumlah DPT Dua TPS Pukentobi Wangibao

Berita Terbaru

Peserta tes PPPK 3 Manggarai NTT 2024 sedang menunggu giliran tes di ruang tunggu Kantor Bupati Mabar di Labuan Bajo, Selasa (3/12/2024).

Nusa Bunga

5.741 Warga Manggarai Raya Ikuti Tes PPPK di Labuan Bajo

Selasa, 3 Des 2024 - 19:23 WITA

Anggota DPRD Manggarai Barat, Bernadus Ambat

Nusa Bunga

Dewan Minta Pemkab Manggarai Barat Evaluasi Perumda Bidadari

Selasa, 3 Des 2024 - 18:55 WITA