Di Kawasan Geothermal Poco Leok, Umat Keuskupan Ruteng Akan Tanam Ribuan Pohon

- Jurnalis

Jumat, 8 Maret 2024 - 16:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kegiatan penanaman pohon di Stasi Lungar, Poco Leok, Jumat (7/3/2024).

Kegiatan penanaman pohon di Stasi Lungar, Poco Leok, Jumat (7/3/2024).

RUTENG,FLORESPOS.net-Merealisasikan tahun pastoral ekologi integral, Keuskupan Ruteng di Flores, NTT mulai melakukan kegiatan nyata penanaman pohon baik kayu hutan maupun kayu yang bernilai ekonomis.

Salah satu titik menjadi perhatiannya adalah menanam banyak  pohon pada wilayah geothermal Pocok Leok di Kecamatan Satar Mese yang diawali kegiatan simbolis di tanah Stasi Lungar, Paroki Ponggeok, Jumat (8/3/2024).

Penanaman aneka pohon di kompleks Stasi Lungar dipimpin Vikjen Keuskupan Ruteng, Rm. Alfons Segar Pr bersama Koordinator JPIC Keuskupan yang juga Direktur Puspas, Rm. Marthin Chen Pr, Pastor Paroki Ponggeok, Rm. John Mustaram Pr, Rm. Ino Sutam Pr yang juga putra asli Poco Leok, Rm. Erik Ratu, dan lain-lain.

Penanaman diawali dengan ibadat ekologis yang dipimpin Rm. Alfons yang dihadiri unsur umat, anak sekolah dari SD hingga SMP, para tokoh adat, tokoh masyarakat, unsur orang muda Katolik, para suster, unsur DLHD, dan KSDA Ruteng, unsur stasi, dan paroki.

Situasi sempat mengkhawatirkan karena hujan mulai turun dan berkabut. Tetapi, kondisi itu tidak menyurutkan semangat yang hadir untuk mengikuti acara yang telah diagendakan.

Baca Juga :  Tersangka Penculik Anak di Manggarai Diancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Pantauan wartawan, ketika agenda penanaman pohon dilakukan dari kerumunan banyak warga, sekelompok ibu-ibu sempat berteriak ‘tolak geothermal’.

Suasana itu tidak sampai mengganggu agenda yang dilakukan sehingga tetap berjalan lancar, aman, dan tertib.

Vikjen Rm. Alfons Segar dalam ibadat ekologis mengatakan, apa yang dilakukan sekarang ini adalah kegiatan nyata dalam mewujudkan tahun ekologi integral Keuskupan Ruteng.

“Bentuknya tanam pohon dan bagi bibit kayu kepada umat,” katanya.

Tentu semua tahu bahwa  fokus kegiatan pastoral Keuskupan Ruteng tahun ini adalah bergerak bersama untuk menjaga alam dan lingkungan hidup.

Tujuannya untuk melestarikan alam ciptaan Tuhan. Dan, hal itu adalah tugas dan tanggung jawab bersama.

Dalam kitab suci yang dibacakan dalam ibadat ini, ada perintah untuk menguasai. Tetapi, hal itu bukanlah dalam arti supaya manusia menggunakan dan mengeksploitasi alam semau dan sesuka hatinya.

Tetapi, hal itu lebih pada perintah untuk menjaga dan memelihara semua yang telah diciptakan Tuhan supaya tetap baik adanya sampai kapanpun.

Baca Juga :  BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan

Sebelumnya Koordinator JPIC Keuskupan Rm. Marthin Chen mengatakan, dalam rencana akan ditanam banyak pepohonan di kawasan Stasi Lungar dengan sekitarnya nantinya.

“Ada ribuan anakan kayu yang disiapkan nanti yang akan sitanam di tanah stasi, dan tanah sekolah serta kebun masyarakat,” katanya.

Anakan yang disiapkan mulai dari mahoni, sengon, kopi, dan lain-lain.

Bagaimana menanamnya? Nanti akan diatur secara baik oleh stasi dan paroki hingga semua ditanam dan lalu dirawat hingga tumbuh.

“Kalau satu anak sekolah, tanam lima anakan dan dirawat, maka bisa diprediksi 3-5 tahun depan akan jadi hutan lagi wilayah kita ini,” katanya.

Sedangkan Pastor Paroki, Rm. John Mustaram mengatakan, di kawasan tanah di Stasi Lungar telah diatur bagian yang ditanam kelompok tani, dan umat dari KBG-KBG.

“Untuk anakan untuk ditanam di kebun sendiri, silakan daftar ke petugas guna mendapatkan anakan guna ditanam di kebun masing-masing,” katanya. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Anton Harus

Berita Terkait

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta
PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale
Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor
Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar
Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025
BRI Reo Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis Bagi Nasabah Pensiunan
Guru di Ende Harus Gotong Sepeda Motor Lewati Banjir Demi Anak Didiknya
Pemkab Manggarai Barat Dukung Peledakan Jalan Bukit Lancang, Gunawan Jangan Rusak Jalan Lain
Berita ini 37 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:45 WITA

Setelah Putusan Dismissal MK, Bupati Edi Pastikan Pelantikan 20 Februari di Jakarta

Jumat, 7 Februari 2025 - 19:12 WITA

PPMAN Audience dengan Wamen HAM RI Bahas Konflik Agraria Nangahale

Jumat, 7 Februari 2025 - 18:28 WITA

Nasabah Pensiunan Apresiasi Pelayanan Kesehatan Gratis BRI Tangge Lembor

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:55 WITA

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Februari 2025 - 14:03 WITA

Pesantren Alam Tahfidzul Qur’an Kolong Manggarai Barat Terpilih Sebagai Pesantren Sehat 2025

Berita Terbaru


Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi saat ditemui di Gedung Kwarnas, Jakarta, Jumat (7/2/2025). (KOMPAS.com/ADHYASTA DIRGANTARA)

Nusa Bunga

Istana: Gaji Ke-13 dan THR Itu Hak PNS, Akan Dibayar

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:55 WITA