RUTENG, FLORESPOS.net-Uskup Ruteng, Mgr. Sipri Hormat kembali mengingatkan siapapun untuk tidak merusak lingkungan demi kehidupan manusia itu sendiri.
Ketika berbicara pada momen launching program tahun pastoral ekologi integral tingkat Paroki Kajong, Kevikepan Reo, Keuskupan Ruteng, Senin (19/2/2024), Uskup Sipri menekan pentingnya menjaga bumi agar tetap menjadi rumah yang baik bagi segenap ciptaan.
“Bumi ini rumah bersama. Karena itu, harus kita jaga bersama,” katanya.
Kata Uskup Sipri, bumi tidak boleh dilukai. Konkretnya siapapun tidak boleh merusak lingkungan sebagai sumber kehidupan. Neka poka puar (jangan tebang pohon di hutan).
Dikatakan, merawat bumi sebagai rumah bersama merupakan spirit dan sekaligus perintah dalam dokumen tentang lingkungan hidup dari Sri Paus Fransiskus, yakni Laudato Si dan Laudate Deum.
Keuskupan Ruteng merespons positif dokumen Sri Paus itu. Salah satunya dengan menetapkan tahun ini sebagai tahun ekologi integral.
Semua unsur digerakkan untuk melakukan upaya nyata untuk menjaga dan merawat bumi, dan lingkungan hidup.
Paroki-paroki harus mulai untuk mengimplementasikan program ini seperti yang dilakukan Rm. Bernard di Paroki Kajong ini.
Gerakan semua potensi di paroki untuk merencanakan dan melaksanakan program ini secara nyata. Dan, tidak lupa terus memberi edukasi agar umat atau siapapun tidak merusak lingkungan.
Romo Bernadus Palus mengatakan, sudah disiapkan banyak pohon untuk ditanam nantinya. Penanaman simbolis dilakukan halaman paroki.
“Kita mau launching tahun pastoral ekologi integral tingkat paroki ini. Acaranya bersamaan dengan resmi beroperasinya kantor fungsional Bank NTT di Kajong ini,” katanya. *
Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando