Tinggi Kasus Kekerasan Perempuan dan Anak di Ende, Jaringan Advokasi Lakukan Aksi Damai

- Jurnalis

Jumat, 8 Desember 2023 - 13:59 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kabupaten Ende, Provinsi NTT terus meningkat pada setiap tahun.

Berdasarkan data dari Polres Ende pada  tahun 2022 terdapat 40 kasus. Pada tahun 2023 meningkat menjadi 80 kasus yang ditangani oleh pihak kepolisian.

Menyikapi tingginya kasus tersebut jaringan advokasi yang terdiri dari Keadilan, Perdamaian dan Keutuhan Cinta (KPKC) Paroki St. Yosef Onekore, Yayasan Peduli Kasih, JPIC SSpS Ende, Komisi Migran Perantau Keuskupan Agung Ende  dan OMK Paroki St Yosef Onekore melakukan aksi damai.

Aksi damai sebagai gerakan untuk mengajak seluruh komponen dan pemangku kepentingan untuk mencegah tindakan kekerasan tersebut dilaksanakan pada Jumat (8/12/2023).

Aksi ini mengambil titik star di paroki Onekore, kemudian ke pasar Mbongawani, pasar Wolowona, depan Kantor DPRD Ende dan kembali ke paroki Onekore.

Turut terlibat dalam aksi tersebut ketua Komisi Migran Perantau Keuskupan Agung Ende, RD. Reginald Piperno.

Baca Juga :  Dokter Domi Mere Pakai Baju PDIP Saat Deklarasi Paket Deo Do, Ini Penjelasan DPC Ende

Kordinator Umum Jaringan Advokasi, Kasimirus Bhara Beri mengatakan aksi damai ini adalah sebuah gerakan untuk mengajak seleruh elemen masyarakat untuk melawan dan mencegah tindakan kekerasan pada perempuan dan anak.

Pria yang akrab disapa Cesar ini mengatakan saat ini kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak sangat tinggi maka dibutuhkan keterlibatan semua pihak untuk turun tangan melakukan  tindakan pencegahan.

“Angka kasus yang dirilis oleh kepolisian itu adalah kasus yang sudah ditangan aparat penegak hukum. Masih banyak kasus yang terjadi dan belum disentuh oleh APH,” katanya.

Saat berorasi di depan Kantor DPRD Ende, Cesar mengatakan bahwa kedatangan jaringan advokasi ke kantor wakil rakyat bukan menyuarakan kasus korupsi tetapi menyuarakan martabat perempuan dan anak.

“Kami datang bukan untuk suarakan kasus korupsi tetapi kami datang sebagai bentuk penghargaan terhadap perempuan yang adalah ibu dan saudari kita,” katanya.

Baca Juga :  Tak Saja Ikan, Daging Babi Ikut Dijual di Pinggir Jalan Dekat Mapolres Manggarai

Jaringan Advokasi mengajak seluruh elemen dan pemangku kepentingan di Ende berkomitmen menolak dan mencegah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak (Kekerasan fisik, seks dan psikologis).

Kordinator aksi damai, Herlina Timugale mengatakan aksi ini lebih pada kampanye persuasif mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menolak dan melawan tindakan kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Dikatakannya kegiatan ini masih dalam rangkaian kegiatan yang dilakukan selama 16 hari setelah peringatan hari anti kekerasan terhadap anak dan perempuan  pada 25 November 2023 lalu.

Sehari sebelumnya jaringan advokasi juga sudah berdialog dengan Wakapolres Ende, Kompol Ahmad terkait dengan tingginya kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak di Ende. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

FOTO BERITA: Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Bangunan di Kawasan Terminal Weri-Larantuka Dibiarkan Terlantar
Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah
Manggarai Barat Layak Miliki Hotel Sendiri, Punya Tanah Dan Perusahan Daerah
Mendesak, Perumda Bidadari Manggarai Barat Dievaluasi
Mendes Yandri Susanto Dorong Desa Jadi Penyuplai Bahan Baku Program MBG
Pemasaran Menjadi Faktor Kunci Mendorong Kinerja Sektor Pariwisata
RSUD Bajawa Ditunjuk untuk Pemeriksaan Kesehatan Lulusan ASN
Uskup Budi Kleden: Reba Adalah Nilai yang Perlu Diteruskan
Berita ini 67 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 17 Januari 2025 - 16:00 WITA

FOTO BERITA: Telan Anggaran Miliaran Rupiah, Bangunan di Kawasan Terminal Weri-Larantuka Dibiarkan Terlantar

Jumat, 17 Januari 2025 - 12:00 WITA

Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah

Jumat, 17 Januari 2025 - 10:13 WITA

Manggarai Barat Layak Miliki Hotel Sendiri, Punya Tanah Dan Perusahan Daerah

Kamis, 16 Januari 2025 - 19:29 WITA

Mendes Yandri Susanto Dorong Desa Jadi Penyuplai Bahan Baku Program MBG

Kamis, 16 Januari 2025 - 15:37 WITA

Pemasaran Menjadi Faktor Kunci Mendorong Kinerja Sektor Pariwisata

Berita Terbaru

Inosensius Enryco Mokos, M. I. Kom

Opini

Memutus Rantai TPPO NTT (Sebuah Ajakan Transformatif)

Sabtu, 18 Jan 2025 - 09:37 WITA

Inosensius Enryco Mokos

Opini

Makan Bergizi Gratis, Menu Sehat untuk Generasi Emas

Jumat, 17 Jan 2025 - 14:53 WITA

Nusa Bunga

Satu Rumah Warga di Manggarai Timur di Lahap Si Jago Merah

Jumat, 17 Jan 2025 - 12:00 WITA