Kepala DPMD Ngada Philip Botha: Program TEKAD Wujudkan Masyarakat Desa yang Berdaya

- Jurnalis

Kamis, 7 Desember 2023 - 14:07 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BAJAWA, FLORESPOS.net-Program Tranformasi Ekonomi Kampung Terpadu Bagi Desa (TEKAD) untuk mewujudkan masyarakat desa yang berdaya dan mampu berkontribusi terhadap transformasi desa.

“Program TEKAD ini untuk mewujudkan masyarakat desa yang berdaya dan mampu berkontribusi terhadap transformasi desa,” kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD), Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Kabupaten Ngada, Marcus Philipus Ngei Botha.

Philip Botha mengatakan itu kepada Florespos.net di Kantor Desa Waeia, Kecamatan Golewa di sela-sela kegiatan Awareness Campaign, Program TEKAD Tahap II Kabupaten Ngada, untuk wilayah Kecamatan Golewa dan Golewa Selatan, Rabu (6/12/2023).

Philip Botha mengatakan pada tahap awal tahun 2022, ada 20 desa di Kabupaten Ngada masuk Program TEKAD dan tahap kedua sebanyak 57 desa.

Dia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Pusat yang menetapkan sejumlah desa sebagai penerima Program TEKAD di Kabupaten Ngada.

Kata Philip Botha, program ini bila dijalankan dengan baik akan sangat membantu rumah tangga pedesaan karena memperoleh pendapatan yang stabil dan memadai dari produksi desa yang memungkinkan untuk mengembangkan mata pencaharian secara berkelanjutan mendapat keuntungan dari penguatan tata kelola tingkat desa.

Baca Juga :  Daftar Bakal Calon Bupati di NasDem Ngada, Ray Bena: Pendaftaran Bukan Hal Tabu

Hal riil yang diperoleh misalnya dengan pengembangan Rumah Inovasi Teknologi Desa (RITD) yang awalnya berpusat di Kecamatan Bajawa Utara yakni di Desa Inegena mengambil produk unggulan tentang Kemiri.

Menurut dia, tidak menutup kemungkinan dapat dikembangkan di desa-desa lainnya sesuai dengan potensi desa itu. Hal lain, bahwa ada dana investasi di tahun 2024 yang dititikberatkan pada Desa TEKAD.

Dia mengatakan, dana Investasi sekitar Rp 260 juta dapat mendorong melalui Program TEKAD kepada masyarakat yang memanfaatkannya.

Melalui Program TEKAD, semua program unggulan di desa harus dimaksimalkan menggunakan dana desa maupun dana investasi.

Sejalan dengan pemikiran Bupati Ngada tentang program ini, Philips Botha, menjelaskan, bahwa Program TEKAD tahap awal dari 20 desa, ada beberapa desa yang telah dilakukan kegiatan seperti adanya demplot baik pertanian maupun peternakan juga beberapa produk unggulan yang telah membuahkan hasil.

Baca Juga :  Kevikepan Bajawa Canangkan KUB Peduli Ibu Hamil

Tentu saja ke depannya, dijelaskan bahwa sesuai dengan harapan Bupati maka harus ada peningkatan pendapatan kepada masyarakat.

Program yang baru setahun dijalankan memang untuk saat ini belum langsung dirasakan hasilnya apabila dilaksanakan dengan baik dan bertanggung jawab tentunya akan membantu perekonomian keluarga itu sendiri.

Philips Botha mengatakan, 57 Desa penerima Program TEKAD tahap II, seperti yang menjadi harapan Bupati Ngada, menjadi pekerjaan yang harus dijalankan setiap komponen yang terlibat dalam mensukseskan program ini.

Kata Philipus Botha, desa-desa yang mendapat Program TEKAD ditentukan oleh Kementerian Desa yang mana indikatornya dinilai oleh Kementerian itu sendiri.

Selain diintervensi oleh dana desa, juga ada dana bagi kegiatan berupa demplot yang melaksanakan program ini sebesar Rp 100 juta. *

Penulis: Wim de Rozari I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 128 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA