LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Enam bekas narapidana (napi) final menjadi calon DPRD Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT, karena sudah masuk Daftar Calon Tetap (DCT) bersama 389 calon legislatif (caleg) lainnya.
Total DCT legislatif Mabar pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yakni 395 orang, termasuk 6 mantan napi. Hari H Pemilu 2024 dijadwalkan 14 Pebruari. Ke 395 caleg tersbut memperebutkan 30 kursi DPRD Mabar.
Krispianus Bheda, Pelaksana harian (PlH) Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Mabar mengatakan, keenam mantan napi itu tersebar di sejumlah partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
Hal tersebut ia ungkapkan menanggapi media ini di Labuan Bajo, Selasa (7/11/2023). Namun Bheda yang adalah Ketua Devisi Sosdiklih Parmas dan SDM KPU Mabar tersebut enggan menyebutkan nama dan Partai Politik (Parpol) asal keenam eks bui bersangkutan.
Menurut Bheda, Parpol peserta Pemilu 2024 tingkat Kabupaten Mabar ada 17. Namun jumlah caleg setiap Parpol tidak sama, kurang dari yang ditentukan, bahkan ada Parpol yang tidak punya caleg di Daerah Pemilihan (Dapil) tertentu.
Ditanya logistik Pemilu, Bedha mengungkapkan, khusus yang pengadaan KPU Pusat sudah tiba, yaitu kotak suara berjumlah 4.524 buah, bilik pemungutan suara 3.600 buah, tinta 1.800 botol, segel 8.706 keping.
Logistik-logistik tersebut dikirim dari KPU Pusat sesuai kebutuhan. Usai disortir di KPU Mabar semuanya baik, tidak ada yang rusak. Logistik itu tiba di KPU Mabar, pada Oktober dan November 2023.
“Ini semua pengadaan KPU RI. Yang pengadaan KPU Provinsi NTT belum tiba di KPU Mabar,” jar Behdh. *
Penulis: Andre Durung / Editor: Wentho Eliando