Meningkat, Pertumbuhan UMKM di Manggarai Barat

- Jurnalis

Kamis, 1 Juni 2023 - 20:36 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Pertumbuhan dunia Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), NTT meningkat tajam belakangan ini. Data terkini, ada 8.434 UMKM.

Demikian kata Theresia P. Asmon, Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigtasi, Koperasi dan UKM (Nakertranskop UKM) Mabar menanggapi Florespos.net di Labuan Bajo, Rabu (31/5/2023).

Asmon mengatakan, bagusnya pertumbuhan UMKM di Mabar karena urus usahanya mendapat kemudahan. Hanya daftar online (OSS) secara mandiri di Dinas Perijinanan Mabar. Disamping itu, minat masyarakat untuk usaha yang satu ini (UMKM) juga memang tinggi.

Masih Kadis Asmon, Dinas Nakertraskop UKM juga terus mengedukasi masyarakat yang bergerak di UMKM supaya usaha mereka legal, resmi terdaftar di pemerintah.

Baca Juga :  Pelaku Pariwisata Dukung Sekda Mabar Terkait Destinasi Utuh Flores

Dengan dampingan itu, para UMKM didorong supaya mendapatkan NIB (Nomor Induk Berusaha) sesuai Undang-Undang Cipta Kerja.

“Sejauh menghasilkan uang, itu usaha. Makanya pertumbuhan UMKM di daerah kita ini tinggi, bagus,” komentarnya.

Namun, kata Kadis Asmon, dari 8434 UMKM itu 60-an porsennya didominasi oleh sektor pertanian dan peternakan. Produk pertanian di antaranya kelompok usaha sayur. Peternakan antara lain peternakan babi, dan ayam. Sisanya kuliner, tenun, suvenir serta jasa lainnya.

“Pokoknya UMKM kita semua sektor. Hanya terbanyak pertanian dan peternakan,” sambar Sales Tamur, Kepala Bidang Koperasi dan UKM setempat yang saat itu mendampingi Kadis Asmon.

Menyinggung campur tangan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mabar, dalam hal ini dinas bersangkutan untuk peningkatan produk UMKM di Mabar, Kadis Asmon mengungkapkan, bahwa hal itu membangun koordinasi lintas sektor, karena terkait hulu dan hilir.

Baca Juga :  Bawaslu Ngada Soroti 7 Isu Tahapan Pemutakhiran Data Pemilih

Pihak Dinas Nakertraskop UKM lebih pada konsentrasi nilai prodak, pengelolaan penambahan prodak sesuai kebutuhan pasar. Seperti di Kecamatan Sano Nggoang, daging buah kelapa diolah jadi VCO (Virgin Coconut Oil).

Kalau kelapa dijual gelondongan mungkin hanya dihargai sekitar Rp. 5000 per buah. Tetapi kalau sudah diolah dalam bentuk VCO, itu bisa dijual Rp.30.000. Di Sano Nggoang banyak kelapa, katanya.

Ketika sentil jenis UMKM asal Mabar yang go internasional, Kadis Asmon mengatakan, baru hasil tenunan sementara yang lainnya belum.*

Penulis: Andre Durung / Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Rumah BUMN PLN Ende Salurkan Bantuan Sosial ke Hokeng, Flores Timur
Peringati Hari Pahlawan, GMNI NTT Dorong Riwu Gah Masuk Pahlawan Nasional
Tak Mau Kalah dengan Sang Kakak, BMP Flotim Target Menang dengan Platina FC
Bermain Tanpa Gol dengan Persami, Coach Petu Akui Masih Lemah di Lini Depan
Siswi SMKN 3 Maumere Memukau Penonton Lewat Story Telling Berjudul Kapalelu Versi Bahasa Inggris
Momen Hari Pahlawan, BRI Maumere dan Unipa Tanda Tangan MoU Peningkatan SDM
Perseftim Raih Poin Penuh, Pelatih Persim Sebut Faktor Cuaca Mempengaruhi Stamina Pemain
Rendy dan Erick Juara Umum Grass Track Bupati Sikka Cup Serie 1
Berita ini 81 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 11 November 2025 - 13:35 WITA

Rumah BUMN PLN Ende Salurkan Bantuan Sosial ke Hokeng, Flores Timur

Selasa, 11 November 2025 - 11:32 WITA

Peringati Hari Pahlawan, GMNI NTT Dorong Riwu Gah Masuk Pahlawan Nasional

Selasa, 11 November 2025 - 10:45 WITA

Tak Mau Kalah dengan Sang Kakak, BMP Flotim Target Menang dengan Platina FC

Selasa, 11 November 2025 - 10:07 WITA

Bermain Tanpa Gol dengan Persami, Coach Petu Akui Masih Lemah di Lini Depan

Selasa, 11 November 2025 - 09:59 WITA

Siswi SMKN 3 Maumere Memukau Penonton Lewat Story Telling Berjudul Kapalelu Versi Bahasa Inggris

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Rumah BUMN PLN Ende Salurkan Bantuan Sosial ke Hokeng, Flores Timur

Selasa, 11 Nov 2025 - 13:35 WITA