BAJAWA, FLORESPOS.net-Bertempat di Aula John Thom Bajawa, Sabtu (6/5/2023), Koperasi Kredit (Kopdit) Sehati Bajawa melaksanakan Rapat Anggota Tahunan (RAT) Tahun Buku 2022.
Kegiatan yang dipadukan dengan Perayaan Pancawindu (40 Tahun), Kopdit Sehati itu dibuka Bupati Ngada Andreas Paru.
Hadir pada puncak perayaan Pancawindu dan RAT itu, Bupati Ngada Andreas Paru, Ketua DPRD Kabupaten Ngada Bernadinus Dhey Ngebut, Ketua Pengurus Puskopdit Flores Mandiri Kristoforus Aja, Ketua Pengurus Kopdit Sehati, Felix Kune, Ketua Pengawas Eduardus Sugiwatu, jajaran Pengurus dan Pengawas, General Manager Kopdit Sehati Bartolomeus Bhute Dhone, para perintis dan pendiri dan jajaran managemen, undangan dan utusan anggota.
Bupati Andreas Paru dalam sambutan mengatakan, Pemerintah tidak bisa bekerja sendiri untuk meningkatkan kesejahteraan dan perekonomian masyarakat sehingga sangat dibutuhkan kehadiran lembaga koperasi.
Dalam usia 40 tahun ini, Kopdit Sehati bersinergi dengan pemerintah daerah dalam meningkatkan perekonomian di Kabupaten Ngada. Pemerintah Kabupaten Ngada menyampaikan penghargaan tinggi atas peran serta ini.
Sejalan dengan Visi Kopdit Sehati, ingin menjadi koperasi besar dan bertanggung jawab, kini perlahan mulai terwujud. Hal ini dibuktikan dengan jumlah anggota yang telah mencapai lebih dari 18.000 orang.
Bupati Andreas juga mengatakan, yang sangat substansi bagi sebuah lembaga keuangan adalah kepercayaan. Karena itu, diharapkan Kopdit Sehati dapat menjaga kepercayaan yang diberikan anggota.
Sementara itu, Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu dalam sambutan mengatakan sudah mengenal Kopdit Sehati sejak masih kecil.
Ayahnya, Almarhum Yohanes Ngebu yang merupakan salah satu pendiri Kopdit Sehati senantiasa mengajaknya untuk berkeliling mencari anggota.
Hal menarik dari awal mula kehadiran Kopdit Sehati yang diketahuinya sejak masih kecil adalah dalam setiap kegiatan para pendiri selalu berbicara tentang kiat membesarkan Kopdit Sehati.
Berawal dari Pegawai Dinas Pendidikan saat itu kini Kopdit Sehati telah berkembang dan menjadi besar sehingga diharapkan untuk semua pihak terkait untuk dapat mempertahankan kehadirannya di tengah masyarakat.
Ketua Puskopdit Flores Mandiri Kristoforus Aja dalam sambutan mengatakan bermula dari kesepakatan 45 Anggota yang adalah para pegawai Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada saat itu dengan modal awal Rp2.248.313 yang lahir pada tahun 1983 pada RAT Tahun Buku 2022 ini anggotanya telah mencapai 17.736 orang dan aset Rp95.458.031.289.
Menurutnya, sebuah lompatan prestasi yang cukup besar baik dari jumlah anggota maupun aset tentunya diharapkan untuk tidak membuat pengurus, pengawas, manajemen maupun anggota berpuas diri.
Namun memacu untuk meningkatkan aset juga penguatan kapasitas anggota, fungsionaris dan manajemen.
Kristo Aja juga berharap Kopdit Sehati terus menerapkan kepatuhan dan kedisiplinan secara terus-menerus dan berkelanjutan.
Ketua Pengurus Kopdit Sehati Felix Kune dalam sambutan mengatakan, 40 tahun usia Kopdit Sehati adalah sebuah perjalanan panjang.
Dimana berangkat dari niat dan impian para pegawai yang bekerja pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ngada yang saat itu mengalami kesulitan finansial sehingga memacu mereka untuk berpikir lebih keras mendapatkan solusi terbaik dalam bidang keuangan.
Berawal dari sebuah Kelompok Studi Tabungan (KST) yang merupakan cikal bakal kehadiran Kopdit dan diberi nama Sehati dari kata Satu Hati terus berjalan hingga mencapai usia 40 tahun.
Dikatakannya, Pemda Ngada telah menunjukkan komitmennya di mana pada awal perjalanannya juga dengan dana stimulan sebesar 25 juta sebagai modal untuk memperbanyak pemberian pinjaman kepada anggota.
Saat ini Kopdit Sehati tersebar di tiga kabupaten yakni Kabupaten Ngada, Nagekeo dan Manggarai Timur.
Anggota dilayani 6 kantor, yakni kantor Pusat, Cabang Utama, Cabang Bajawa, Cabang Mbay, Cabang Golewa dan Cabang Aimere. Peserta 5 kantor Kas, yakni Pota, Borong, Mauponggo, Golewa Barat dan Soa dan dilayani 98 karyawan.
Pantauan Florespos.net, RAT Kopdit Sehati diawali pemotongan Kue Ulang Tahun oleh Bupati Ngada Andreas Paru. Setelahnya, diikuti dengan acara peluncuran buku 40 tahun Kopdit Sehati.*
Penulis: Wim de Rozari/Editor: Wentho Eliando











