Dinas Pertanian Manggarai Barat Gelar Diklat “Pilot” Drone Spayer

- Jurnalis

Selasa, 29 Oktober 2024 - 08:19 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Acara pembukaan diklat calon

Acara pembukaan diklat calon "pilot" drone spayer Dinas TPHP Mabar NTT di BPP Lembor, Senin (28/10/2024).

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Dinas Pertanian atau Tanaman Pangan, Hortikultur, Perkebunan (TPHP) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT menggelar diklat (pendidikan dan pelatihan) bagi 10 orang calon “pilot” drone spayer di Kantor Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Kecamatan Lembor, Senin (28/10/2024).

Kepala Dinas TPHP Mabar,  Laurenaius Halu, ketika membuka kegiatan itu mengatakan, saat ini kehadiran drone sangat penting. Ini kebutuhan, drone spayer amat bermanfaat bagi masyarakat, petani. Kehadirannya beriringan dengan dinamika waktu, tenaga dan biaya terkait dunia pertanian.

Kerja drone spayer lebih efektif dan efisien. Kehadiran teknologi canggih satu ini (drone spayer) dapat menekan biaya bagi petani dalam hal ongkos, sekaligus menghemat waktu dan tenaga. Drone spayer untuk penyemprotan pupuk dan obat-obatan/pestisida.

Setidaknya digital farming drone spayer menjawab persoalan petani saat ini, yaitu soal tenaga penyemprotan pupuk dan obat-obatan mengatasi hama-penyakit tanaman padi, sekaligus menekan biaya dan waktu.

Lahan 1 hektar misalnya, hanya disemprot sekian menit oleh seorang operator drone spayer atau pilot drone spayer. Biayanya juga ditekan. Padahal dulu lahan seluas itu kerjanya makan waktu, dan berdampak pada biaya.

Baca Juga :  Artis Jebolan Indonesia Idol Piche Kota Tampil di Puncak Festival Golo Koe Labuan Bajo

Anggaran pengadaan 3 unit drone spayer tahun 2024 di Dinas TPHP Mabar, masih Kadis Halu, bersumber dari  APBD Mabar 2024. Dana ratusan juta rupiah tersebut include (termasuk) biaya angkut drone dan lain-lain.

Oleh karena itu, kepada 10 orang peserta calon operator drone spayer atau calon “pilot” drone spayer agar memanfaatkan waktu diklat dengan baik dan benar. Ini berkaitan dengan SDM (sumber daya manusia). Ini digital farming. Kalau belum paham, tanyakan langsung kepada narasumber, tandas Kadis Halu.

Diklat ini, lanjut Kadis Halu, nanti diimplementasi di masyarakat, segera dioperasikan di petani. Oleh sebab itu, para calon “pilot” drone spayer, calon operator drone spayer, jangan sia-siakan waktu diklat, jangan buang percuma APBD pengadaan  drone spayer ini, ujarnya.

Camat Lembor-Mabar, Raimundus Majar, pada kesempatan sama menambahkan, sebagian besar penduduk kecamatan itu hidup dari pertanian, terutama sawah.

Untuk itu, suka tidak suka harus mengikuti teknologi seperti drone spayer. Cara kerja drone spayer sangat efektif dan efisien dalam hal penyemprotan obat-obatan dan pupuk. Drone spayer sangat berpihak pada masyarakat/petani. Manfaatkan waktu diklat sebaik- baiknya, kata Camat Majar.

Baca Juga :  Insan Bumi Mandiri Kembangkan Program Ekonomi Pesisir di Golo Mori, Manggarai Barat

Paulus Setahu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Mabar pada tempat yang sama menambahkan, cara kerja drone spayer sangat praktis. Untuk itu, manfaatkan inovasi ini, drone spayer sangat baik, efektif- efisien, amat bermanfaat bagi dunia pertanian. Ini membantu petani mengatasi tenaga kerja, termasuk mengatasi kesulitan biaya dan waktu.

Untuk itu para peserta diklat drone spayer manfaat waktu ini sebaik mungkin. Kalau ada yang belum mengerti jangan diam, tanya kepada nara sumbernya supaya tahu. Awalnya mungkin sulit, tetapi akhirnya gampang kalau diikuti serius, komentar Kadis Setahu yang bekas camat Lembor Selatan Mabar itu.

Pada kesempatan berbeda, Kadis Halu, mengungkapkan, apabila butuh drone spayer, petani hanya menanggung BBM (bahan bakar minyak). Sedangkan khusus obat-obatan ditanggung pemerintah. Drone spayer diperuntukan bagi petani/masyarakat Mabar. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Audensi Dengan Pendemo, UPT KPH Sikka Jelaskan Soal Perhutanan Sosial
Misteri Map Hijau Guncang PKB Manggarai Timur
Bupati Sikka Tegaskan Tetap Laksanakan Tora Lahan Eks HGU Nangahale Sesuai Aturan
Gaji Nakes di Faskes Swasta 91 Persen Berada Dibawah UMP
Fransiscus Go: Maumolo Punya Potensi Luar Biasa
Debit Air Wai Liwo Lewobele 43 Liter Per Detik, Direktur Perumda Flores Timur: Mampu Melayani 3.300 Sambungan Rumah
Wabup Weng Ingatkan Berpakaian ASN Manggarai Barat, Tak Bertato, Rambut Tidak Kucir
Wabup Weng Ingatkan ASN Manggarai Barat, Tak Bertato,  Rambut Tidak Kucir
Berita ini 129 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 24 September 2025 - 20:07 WITA

Audensi Dengan Pendemo, UPT KPH Sikka Jelaskan Soal Perhutanan Sosial

Rabu, 24 September 2025 - 19:55 WITA

Misteri Map Hijau Guncang PKB Manggarai Timur

Rabu, 24 September 2025 - 19:11 WITA

Bupati Sikka Tegaskan Tetap Laksanakan Tora Lahan Eks HGU Nangahale Sesuai Aturan

Rabu, 24 September 2025 - 09:53 WITA

Fransiscus Go: Maumolo Punya Potensi Luar Biasa

Selasa, 23 September 2025 - 22:24 WITA

Debit Air Wai Liwo Lewobele 43 Liter Per Detik, Direktur Perumda Flores Timur: Mampu Melayani 3.300 Sambungan Rumah

Berita Terbaru

Ketua DPC PKB Matim, Yohanes Rumat

Nusa Bunga

Misteri Map Hijau Guncang PKB Manggarai Timur

Rabu, 24 Sep 2025 - 19:55 WITA

Anselmus Dore Woho Atasoge

Opini

Estetika Harapan dari Tangan Perempuan Solor

Rabu, 24 Sep 2025 - 15:46 WITA

Aventus Purnama Dep

Opini

Dari Rakyat, Oleh Rakyat, Untuk Elite

Rabu, 24 Sep 2025 - 13:54 WITA