MAUMERE, FLORESPOS.net-Atlet karate dari perguruan Dojo Tiwa Shoto Kai Sikka untuk tingkat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) selalu meraih prestasi dalam berbagai kejuaraan karate baik tingkat provinsi, nasional, Asia hingga masuk peringkat dunia.
Dalam Kejuaraan Daerah (Kejurda) yang diselenggarakan Federasi Olahraga Karate Indonesia (Forki) tingkat NTT tahun 2025 Dojo Tiwa Shoto kai Sikka menurunkan 18 atlet.
“Di Kejurda Forki Oktober 2025 lalu kami hanya turun dengan 18 atlet sementara perguruan lain turun dengan atlet sebanyak 70 sampai 80 atlet,” sebut Maria Getrudis Alestri Tiwa pelatih dari Dojo Tiwa Shoto Kai Sikka, Jumat (31/10/2025).
Arye sapaannya mengatakan, dalam kejurda yang berlangsung 10 sampai 12 Oktober 2025 tersebut,atlet Shoto Kai Sikka hanya menempati peringkat 4 besar.
Dia berharap mudah-mudahan bulan Januari 2025 perguruannya bisa mengikuti Kejurda Open Turnamen Piala Gubernur NTT.
Dirinya menekankan agar atlet-atletnya bisa tembus ke PON dan turnamen bergengsi tingkat Asia bahkan dunia.
“Kita hanya kurang jam terbang, alat-alat latihan tidak memadai namun bersyukur Shoto Kai Sikka sudah memiliki gedung untuk latihan dan memiliki matras,” tuturnya.
Atlet Shoto Kai dari Dojo Tiwa Shoto Kai Sikka Diandra Gustiar Saomi mengakui saat Kejurda Forki NTT mendapat medali perunggu di kelas kata perorangan cadet umur 14-15 tahun.
Siswi SMPN 1 Alok Timur ini menyebutkan, saat berlaga di semifinal dirinya kalah dengan atlet dari Kota Kupang karena dirinya kurang latihan sedangkan di kelas kata beregu Putri dirinya meraih medali emas.
Atlet lainnya, Leticia Queenta Bliong juga mengaku bangga bisa mengikuti berbagai kejuaraan baik di tingkat provinsi NTT maupun kejuaraan nasional yang diikuti berbagai atlet dari berbagai provinsi.
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya











