Komunitas Berbagi Kasih Manggarai Timur Bangun Rumah untuk Janda Malang di Kota Komba

- Jurnalis

Selasa, 28 Oktober 2025 - 14:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BORONG, FLORESPOS.net-Terobosan kemanusiaan dilakukan oleh Komunitas Berbagi Kasih Memberi Dari Kekurangan Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Dalam kondisi keterbatasan, komunitas ini berkolaborasi bersama membangun rumah layak huni untuk salah seorang janda malang bernama Mama Sisi warga Kampung Leke, Kelurahan Tanahrata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten  Manggarai Timur.

Mama Sisi mengasuh 9 cucu dan 2 keponakannya tinggal di rumah reyot berukuran kecil 2 x 3 meter, berlantai tanah, berdinding pelupuh dan nyaris ambruk.

Komunitas Berbagi Kasih Memberi Dari Kekurangan Kabupaten Menggarai Timur  melalui Koordinatornya Markus Makus yang juga Jurnalis Kompas.com itu melakukan  kolaborasi yang baik dengan para pihak membangun rumah baru untuk Mama Sisi sekeluarga.

Berkat komunikasi yang bak dari Jurnalis Kompas.com itu dan para pihak maka  rumah Mama Sisi yang semula reyot berukuran kecil 2 x 3 meter, berlantai tanah, berdinding pelupuh dan nyaris ambruk berubah menjadi rumah layak huni yang hampir rampung dikerjakan dan siap dihuni oleh Mama Sisi awal November 2025 mendatang.

Markus Makur mengakui bahwa rumah ini belum bisa dihuni karena pihaknya masih mencari orang yang bisa bantu membangun pintu dan jendelanya.

‘Kami masih mencari orang baik untuk bantu kerja pintu dan jendela. Rencananya awal November 2025, Mama Sisi, cucu dan keponakannya sudah bisa tinggal di rumah yang sudah dibangun ini,” kata Markus Makur.

Berawal dari Liputan Jurnalistik

Koordinator Komunitas Berbagi Kasih Memberi Dari Kekurangan Manggarai Timur, Markus Makur yang juga Jurnalis Kompas.com yang dihubungi media ini, Selasa  28 Oktober 2025 mengemukakan ia terpanggil bantu membangun rumah layak huni untuk Mama Sisi berawal dari liputan jurnalistik yang dilakukannya yang menyambangi rumah Mama Sisi, beberapa waktu lalu.

Baca Juga :  Dishub Manggarai Respons Positif Rencana Atur Kendaraan Masuk Terminal

“Perjalanan awal pembangunan rumah Mama Sisi di Kampung Leke, Kelurahan Tanahrata, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur berawal dari liputan  jurnalistik saya didampingi Guru Heribertus Minggus atau yang akrab disapa Guru Joni di mana kami menyambangi  rumah reyot dari Mama Sisi yang berukuran 2×3, berlantai tanah, berdinding pelupuh dan nyaris ambruk,” tutur Markus Makur.

Pantauan lapangan kondisi rumah reyot ini, lanjut Markus Makus mendorong dirinya membuat liputan untuk dipublikasikan di Kompas.com. Kondisi Mama Sisi yang tinggal di rumah reyot itu, Ia beritakan di media Kompas.com.

“Selanjutnya, saya ajak wartawan TVRI untuk mempublikasikannya. Berita Kompas.com dan TVRI dibaca dan ditonton oleh anggota Polres Manggarai Timur, Bripka Heribertus A.B Tena. Bripka Heri kemudian membagikan berita kepada Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko,” tuturnya.

Usai membaca berita itu, lanjut Markus Makur, Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko tersentuh hatinya dan ia langsung memberikan donasi awal untuk membangun rumah bagi Mama Sisi.

“Bapak Kapolda NTT, Irjen Rudi Darmoko tersentuh hatinya dan ia langsung memberikan  donasi awal. Dengan uang itu kami komunitas secara bergotong royong membangun fondasi rumah Mama Sisi.”

Setelah itu kata Markus, ada juga uluran berbagi kasih dari orang-orang baik, diantaranya Pater Tus Mansuetus, SVD, misionaris di Italia, kemudian ada donasi baik dari umat dari Romo Roy, Pr, misionaris di Swiss, dan Pater Sandry Jebarus, SVD, Misionaris di Belanda dan juga temannya Romo Roy di Seminari Kisol.

Baca Juga :  Enam Tahun Menunggu, Akhirnya Pemkab Manggarai Bangun Ruang Kelas untuk SMPN 11  Bea Kakor 

“Kemudian ada donasi seng dari Yohanes Rumat, anggota DPRD NTT hingga selesai rumah dibangun, Minggu, 26 Oktober 2025,” kata Markus Makur.

Markus Makur menegaskan rumah layak huni yang sudah dibangun saat itu terlaksana berkat kolaborasi yang baik dari para pihak di antaranya dirinya sebagai Koordinator Kelompok Berbagi Kasih Memberi Dari Kekurangan, dua guru dari SDN Sare yakni Guru Mastho dan Guru Joni serta anggota Polres Matim, Bripka Heribertus A. B. Tena dan berkat respons cepat dari Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko.

“Ini kolaborasi saya sebagai Koordinator Komunitas Berbagi Kasih Memberi Dari Kekurangan yang juga jurnalis Kompas.com, dua guru dari SDN Sare, Guru Mastho dan Guru Joni serta anggota Polres Matim, Bripka Heribertus A. B. Tena dan berkat respons cepat dari Kapolda NTT, Irjen Pol Rudi Darmoko. Semua yang kami lakukan ini berkat tuntunan Tuhan yang nyata dalam karya kami Komunitas Berbagi Kasih Memberi Dari Kekurangan,” kata Markus Makus.

Untuk diketahui, Mama Sisi merupakan seorang ibu tunggal (janda) yang merawat 9 cucu dan dua keponakan. Mama Sisi dan 9 cucu serta dua keponakannya itu selama ini tinggal di rumah reyot berukuran 2X3 meter yang nyaris roboh. *

Penulis : Wall Abulat

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Besok, Jenazah Korban Penganiayaan di Ende Diautopsi, Kapolres: untuk Perjelas Penyebab Kematian
NasDem NTT Anjangsana ke Lima Panti Asuhan
Anggota Polisi Pelaku Penganiayaan di Ende Dijemput Ikut Sidang Kode Etik di Polda NTT
Kapolres Ende Beberkan Kronologis Penganiayaan Oleh Anggota Polisi Hingga Tewaskan Seorang Warga
Forum Rakyat Resah dan Gelisah Sikka Persoalkan Pelayanan Kesehatan dan Dana Pokir DPRD Sikka
Ivan Aksi Damai Tumpuk Tiga Kubik Batu di Pintu Masuk DPRD Sikka, Suarakan Berbagai Tuntutan
Setelah Uji Coba di Stadion Marilonga, Ini Kata Pelatih Flores United dan Platina FC
Nasdem Manggarai Barat Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Widyanti Bantah Tujuan Politik
Berita ini 410 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 19:31 WITA

Besok, Jenazah Korban Penganiayaan di Ende Diautopsi, Kapolres: untuk Perjelas Penyebab Kematian

Jumat, 31 Oktober 2025 - 18:10 WITA

NasDem NTT Anjangsana ke Lima Panti Asuhan

Jumat, 31 Oktober 2025 - 17:39 WITA

Anggota Polisi Pelaku Penganiayaan di Ende Dijemput Ikut Sidang Kode Etik di Polda NTT

Jumat, 31 Oktober 2025 - 16:46 WITA

Kapolres Ende Beberkan Kronologis Penganiayaan Oleh Anggota Polisi Hingga Tewaskan Seorang Warga

Kamis, 30 Oktober 2025 - 15:35 WITA

Ivan Aksi Damai Tumpuk Tiga Kubik Batu di Pintu Masuk DPRD Sikka, Suarakan Berbagai Tuntutan

Berita Terbaru

Nusa Bunga

NasDem NTT Anjangsana ke Lima Panti Asuhan

Jumat, 31 Okt 2025 - 18:10 WITA

Feature

Harmoni di Panggung Sekolah

Jumat, 31 Okt 2025 - 10:54 WITA