ENDE, FLORESPOS.net-Kelangkaan Bahan Bakar Minyak (BBM) terjadi di Kabupaten Ende, Provinsi NTT beberapa hari terakhir. Kondisi ini sudah berdampak pada aktivitas dan mobilitas masyarakat.
Pemerintah Kabupaten Ende memanggil pihak Pertamina Terminal Ende untuk memberikan klarifikasi dan menjelaskan serta kordinasi terkait kondisi ini.
Seperti dikutip dari laman Facebook Pemerintah Kabupaten Ende, Bupati Ende telah meminta klarifikasi dari pihak Pertamina.
Saat pertemuan dengan Bupati Ende, Yoseph Badeoda di ruang kerja bupati, Senin (29/9/2025) Syaiful Anwar Nursanto, Filter Terminal Manager Pertamina Ende, menyampaikan kelangkaan BBM di Ende yang saat ini karena kerusakan pada pada dua Kapal Tanker pengangkut BBM ke Ende.
Syaiful juga memastikan bahwa pasokan BBM akan berjalan normal pada tanggal 1 Oktober 2025 dengan bantuan Kapal Tanker yang saat ini sedang berada di Waingapu.
Untuk mengatasi masalah kekurangan BBM di Ende, Pertamina telah melakukan outsupplay dari Kabupaten Sikka untuk melayani atau supplaypoint untuk wilayah Kabupaten Ende, Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada.
“Dihari ini untuk Pertalite dan Pertamax akan full supplay dari Maumere untuk Ende yang dipetakan untuk SPBU Gatsu sebesar 16 Kilo Liter Pertalite, SPBU Ndao sebesar 24 Kilo Liter Pertalite dan SPBU Anggrek sebasar 16 Kilo Liter Pertamax karena di SPBU Anggrek ada kerusakan peralatan Digital Nozzle Pertalite sehingga tidak mampu melayani Pertalite.” ujar Syaiful.
Ia menambahkan terdapat 8 armada pengangkut BBM dengan kapasitas 120 Kilo Liter yang beroperasi dalam wilayah kerjanya.
Selain itu, kelangkaan BBM ini juga diakibatkan oleh kerusakan pada peralatan Digital Nozzle Pertalite pada SPBU anggrek yang berlokasi di jalan W.Z. Yohanes
Berdasarkan penjelasan Vikalis selaku retail Pertamina apabila terjadi kerusakan pada salah satu alat Digital Nozzle tersebut dapat berdampak pada peralatan lainnya.
Bupati Ende, Yosep Benediktus Badeoda menegaskan akan menindak SPBU yang tidak sepenuhnya melayani pelanggan sesuai waktu beroperasi yang sudah ditentukan sebelumnya.
Untuk mengantisipasi kelangkaan BBM yang sering terjadi, Pemerintah Kabupaten Ende berencana menambah jumlah SPBU di Kabupaten Ende dan Mobil pengangkut BBM yang akan langsung dikelola oleh Pemerintah Kabupaten Ende untuk melayani kebutuhan BBM masyarakat.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando