MAUMERE, FLORESPOS.net-Kepala Dinas (Kadis) Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan, dan Perlindungan Anak (P2KBP3A) Kabupaten Sikka menekankan pentingnya beberapa hal dalam pelantikan pengurus IPeKB Cabang Sikka.
Kegiatan pelantikan dan pengukuhan dewan pengurus Ikatan Penyuluh KB (IPeKB) Kabupaten Sikka ini digabung dengan lepas pisah penyuluh KB yang memasuki masa pensiun.
“Ada empat aspek yang tidak bisa diambil dari diri kita,” kata Kepala Dinas (Kadis) Dinas P2KBP3A Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Kamis (31/7/2025).
Petrus menyebutkan, yang pertama terkait skill yakni hard dan soft skill sehingga untuk itu diharapkan para penyuluh lebih kreatif agar skill bisa digunakan dalam pelayanan kepada masyarakat.
Kedua, sebut dia terkait mindset, cara berpikir kita untuk bagaimana kualitas pribadi, kompetensi kita dalam melaksanakan pelayanan kepada masyarakat.
Lanjutnya, ketiga terkait attitude, sebab kalau skill baik,mindset baik maka lahirlah attitude, perilaku yang baik.
“Kalau kita mampu dan mempunyai cara pandang yang luar biasa lalu attitudenya buruk maka akan bertolak belakang dengan orang yang layak disematkan sebagai profesional,” ungkapnya.
Petrus menyebutkan, keempat soal karakter sebab kalau skill, mindset dan attitude baik maka lahirlah karakter yang tidak bisa diganggu gugat oleh siapapun karena itu terbentuk dari lahir dan tahap demi tahap terbentuk dari pengalaman kita.
Ia menekankan, karakter akan melahirkan siapa kita sebenarnya, untuk itu empat aspek ini yang harus kita jaga dengan baik.
“Bulan September akan dilakukan presentasi setiap kegiatan dan rencana kita untuk mendukung setiap target yang sudah diberikan kepada kita,” ucapnya.
Dalam sambutannya saat kegiatan, Petrus berterima kasih kepada para pengabdi yang sudah memasuki purna bakti dengan mengatakan bahwa sejarah akan mencatat kalian adalah pengabdi yang hebat.
Dia menyebutkan, kita bergabung dalam satu profesi yang luar biasa untuk mengembangkan profesi kita dan pelayanan kita kedepan dengan menjadi lebih baik.
Dirinya menekankan, organisasi IPeKB ini harus berdiri untuk mengayomi, melindungi anggotanya dan menghimpun suara-suara yang selama ini terpinggirkan.
“Kita bersatu dalam organisasi ini menjadi dentuman yang dahsyat untuk merobek kebekuan kebijakan-kebijakan yang tidak pro terhadap profesi,” tegasnya.
Untuk itu pesan Petrus, kepengurusan IPeKB Kabupaten Sikka yang terpilih bukan sekedar nama tapi suaramu harus lebih lantang menyuarakan kepentingan anggotamu.
Dia menegaskan, organisasi IPeKB harus bertumbuh dengan baik sehingga kegiatan yang telah direncanakan bisa berjalan dengan baik. *
Penulis : Ebed de Rosary
Editor : Wentho Eliando











