Camat Iwan, Sampah Hancurkan Budidaya Mutiara di Manggarai Barat

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025 - 17:46 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Iwan Martinus

Iwan Martinus

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Camat Kecamatan Komodo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Iwan Martinus menduga, isu sampah menghancurkan bisnis di laut di daerah itu, termasuk usaha budidaya mutiara. Ditengarai ada yang sudah gulung tikar.

Camat Iwan mengatakan itu kepada Florespos.net di Labuan Bajo, Senin (30/6/2025).

Kata dia, di wilayah perairan laut Kecamatan Komodo khususnya, ada banyak pengusaha yang bergerak di pembudidayaan mutiara. Antara lain di Wae Nepa, Kelumpang, dan Sebayur.

Baca Juga :  Satpol PP-Damkar Flores Timur Gelar Simulasi Atasi Musibah Kebakaran

Namun, bisnis kakap dan menggiurkan itu di Mabar kendalanya tergolong serius, ditengarai sampah. Sepertinya ada perusahaan yang sudah bubar, gulung tikar, diduga karena sampah. Sampah sepertinya mematikan bibit mutiara yang dibudayakan.

“Isu sampah sudah mendunia, menakutkan. Bagi yang usaha di laut, sampah isu yang menakutkan,  karena bisa menghancurkan bisnis lain di laut, seperti budidaya mutiara. Belum lagi budidaya rumput laut.  Sampah itu virus yang menakutkan, sangat,” tegas Camat Iwan.

Baca Juga :  Pemkab Manggarai Barat Diminta Tertibkan Ternak dan Sampah di Labuan Bajo

Di Manggarai Barat ini sudah ada perusahan yang bergerak di pembudidayaan mutiara yang gulung tikar. Diduga mungkin karena sampah. Sampah di laut bisa mematikan bibit-bibit mutiara yang dibudidayakan itu,  katanya.

Masih dia, perairan Labuan Bajo, maupun laut Manggarai Barat umumnya, tak luput dari sampah. Apalagi Manggarai Barat daerah pariwisata, laut setempat banyak kapal wisata.

”Sampah yang tak terkendali di laut setempat pun tak terhindarkan, di darat maupun di laut,”  katanya. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Gol Tunggal Ronald Sambi Pastikan Nangapanda ke Delapan Besar
Kebakaran Hebat di Nagekeo, Dua Tempat Usaha Hangus
Pemkab Ende Akui Uniflor Berperan Aktif Bangun Daerah
Dua Tahun Layani Pasien Covid-19 Cuci Darah, Nakes Unit Hemodialisis Tak Dapat Insentif
Korupsi Dana Desa Tana Duen, Kades dan Bendahara Dipidana Penjara
Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende
Kejari Sikka Eksekusi Putusan Dua Terpidana Korupsi Dana Desa
Siapkan Dana Talangan, RSUD S.K.Lerik Kupang Layani Pasien Secara Gratis
Berita ini 75 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 19 Juli 2025 - 22:59 WITA

Gol Tunggal Ronald Sambi Pastikan Nangapanda ke Delapan Besar

Sabtu, 19 Juli 2025 - 20:05 WITA

Kebakaran Hebat di Nagekeo, Dua Tempat Usaha Hangus

Sabtu, 19 Juli 2025 - 14:03 WITA

Pemkab Ende Akui Uniflor Berperan Aktif Bangun Daerah

Sabtu, 19 Juli 2025 - 10:02 WITA

Dua Tahun Layani Pasien Covid-19 Cuci Darah, Nakes Unit Hemodialisis Tak Dapat Insentif

Jumat, 18 Juli 2025 - 19:18 WITA

Tahan Imbang Ensel, Ndona Pastikan Langkah ke Delapan Besar Piala Bupati Ende

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Gol Tunggal Ronald Sambi Pastikan Nangapanda ke Delapan Besar

Sabtu, 19 Jul 2025 - 22:59 WITA

Nusa Bunga

Kebakaran Hebat di Nagekeo, Dua Tempat Usaha Hangus

Sabtu, 19 Jul 2025 - 20:05 WITA

Anselmus DW Atasoge

Opini

Abu Snan, Sekolah Kita, dan Ikhtiar Menyalakan Nurani

Sabtu, 19 Jul 2025 - 18:14 WITA

Nusa Bunga

Pemkab Ende Akui Uniflor Berperan Aktif Bangun Daerah

Sabtu, 19 Jul 2025 - 14:03 WITA