LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Realisasi sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT Tahun 2025 yakni 42 persen.
Demikan Kepala DKPP Mabar, Fatinci Reynilda, menanggapi media ini di Labuan Bajo baru-baru ini.
Dia dimintai tanggapan menyangkut capaian sementara PAD DKKP Manggarai Barat Tahun 2025.
Menurut Kadis yang disapa In itu, PAD yang dibebankan kepada DKPP Mabar Tahun 2025 sebesar Rp. 900 juta. Dari target tersebut realisasi sementara per 10 Juni Rp. 396,055,000 atau 42 persen.
PAD Mabar 2025, masih Kadis In, berasal dari 2 sumber, yaitu dari Tempat Pelelangan Ikan (TPI)- Kampung Ujung Labuan Bajo dan dari Balai Benih Ikan (BBI)-Nggorang Labuan Bajo.
Data bendahara penerimaan DKPP Mabar, Eddy Sudrajat, yang diperoleh media ini dari Kadis In pada kesempatan sama, menyebutkan, sumber penerimaan PAD Mabar 2025 ada dua. (1). Retribusi penyediaan tempat pelelangan (TPI) dan dari retribusi penjualan produksi hasil usaha berupa bibit atau benih ikan (BBI).
Sementara pemasukan dari TPI Rp. 386,355,000 atau 46 %, dan dari BBI Rp. 9,700,000, total Rp. 396,055,000 atau 42 % per 10 Juni 2025 dari total target Rp. 945,169,720 atau 42 %, tulis Sudrajad. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus











