BORONG, FLORESPOS.net-Warga masyarakat lima desa di Kecamatan Lamba Leda Selatan, Kabupaten Manggarai Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), hingga saat ini menderita akibat ruas jalan yang tak kunjung diperbaiki.
Yohanes Salus dan Febri Jelalu, warga kepada Florespos.net di Kampung Lento, Desa Lento, Kecamatan Lamba Leda Selatan, Rabu (30/4/2025) mengatakan, ruas jalur watu Cie -Deno tempat dari titik Desa Lento hingga Desa Deno sudah lama rusak, namun tidak diperhatikan oleh pemerintah Kabupaten Manggarai Timur.
Selain jalan rusak juga sempit, saat kendaraan berpapasan setiap sopir harus mudur atau maju untuk mencari tempat yang lebih luas agar kendaraan bisa melintas.
Kedua warga mengaku kecewa dengan Pemerintah Manggarai Timur yang tidak memperhatikan kondisi jalan tersebut. Jalan yang sebenarnya dijangkau hanya satu jam menuju Ruteng dan 1,5 Jam menuju Borong ibu Kota Manggarai Timur namun karena kondisi jalan rusak berat mobil bisa jalan hampir dua jam.
Para warga ini mengungkapkan, sudah lama jalur tersebut tidak diperhatikan Pemerintah Manggarai Timur, padahal setiap hari kendaraan melintas di ruas jalan tersebut. Setiap hari jalan rusak akibat kendaraan melintas, longsor namun tidak ada perbaikan hingga kondisi semakin parah.
Warga ini mengharapkan kepada pemerintah secepatnya memperbaiki jalan dan deker supaya jasa angkutan bisa melayani trayek dengan aman menuju Ruteng dan Borong Ibu Kota Kabupaten Manggarai Timur
Warga pada lima desa yang setiap hari menggunakan jalur tersebut yakni Desa Lento, Pocong, Compang Laho, Lenang dan Golo Wune.
Jalur tersebut kalau sudah dihotmix tidak hanya lima desa yang melintas di jalan itu tetapi warga empa kecamatan yakni Lamba Leda Utara, Lamba Leda, Lamba Leda Timur dan Lamba Leda Selatan bahkan menjadi penghubung yang lebih singkat ke wilayah utara Manggarai Timur hingga Kabupaten Nagekeo dan Kabupaten Ngada.
Para pengendara juga mengatakan, sudah lama warga mengusulkan perbaikan ruas jalan tersebut baik melalui pemerintah desa, kecamatan bahkan dalam Musrenbang Kabupaten melalui anggota DPRD saat reses tetapi hingga kini tidak ada jawaban. *
Penulis : Albert Harianto
Editor : Anton Harus