ENDE, FLORESPOS.net-Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) Cabang Ende turun ke kantor Bupati Ende melakukan aksi demo menolak proyek geothermal di wilayah Kabupaten Ende.
Saat aksi demo di pelataran kantor Bupati Ende, Senin (17/3/2025) siang PMKRI Ende mendesak pemerintah daerah segera mengeluarkan pernyataan sikap terkait proyek geothermal yang masuk di wilayah ini.
Ketua PMKRI Ende, Marselinus Erlan Leu kepada wartawan mengatakan PMKRI Ende secara tegas menolak proyek geothermal di daerah ini.
“Kami menolak geothermal di daerah ini dan mendesak Menteri ESDM EBTKE melalui Pemda Ende untuk mencabut SK Pulau Flores sebagai pulau panas bumi,” katanya.
Dikatakannya aksi demo yang dilakukan di kantor Bupati Ende tersebut bertujuan untuk menyampaikan kegelisahan dan kecemasan masyarakat yang sudah dan akan merasakan dampak dari proyek ini.
“Selain dampak dari sisi ekologis, kami juga perlu menyampaikan bahwa ini pelanggaran HAM karena hak kita sebagai warga negara dibatasi,” katanya.
PMKRI Ende menuntut sikap tegas dari pemerintah daerah terkait proyek geothermal di daerah ini.
“Kami datang di sini mau dengar apa sikap dari pemerintah daerah. Menolak atau menerima proyek geothermal di daerah ini,” katanya.
Aksi demo itu pun berakhir karena tak ada satupun pejabat di kantor daerah yang menemui masa aksi. PMKRI Ende berjanji akan kembali melakukan aksi di kantor bupati.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando