DKPP Manggarai Barat Optimis PAD 2025 Capai Target

- Jurnalis

Senin, 17 Maret 2025 - 20:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan (DKPP) Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT optimis penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) itu TA 2025 akan mencapai target, khususnya DKPP.

Demikian Kepala DKPP Mabar, Fatinci Reynilda menanggapi media ini di Labuan Bajo belum lama berselang.

Menurutnya, target PAD Tahun 2025 yang dibebankan kepada DKPP senilai Rp. 945.169.720, realisasi sementara per 27 Februari 2025 sejumlah Rp. 212.425.000 atau 22 persen.

“Saya optimis realisasi kita (DKPP) tahun ini (2025) akan mencapai target, kata Kadis yang akrab disapa In itu”.

“Pencapaian dua puluh dua persen ini di bulan Februari sangat besar sekali, dan ini yang pertama karena kita (DKPP) mengubah pola untuk mendapatnya,” katanya lagi.

Diungkapkan, sumber PAD DKPP antara lain sewa lapak, kios, gudang, dan SPBU di lokasi TPI (Tempat Pelelangan Ikan) serta dari BBI (Balai Benih Ikan) Nggorang Labuan Bajo, disamping dari hasil retribusi pelelangan ikan. TPI di Mabar sampai sekarang baru 1, yaitu TPI Kampung Ujung Labuan Bajo.

Terkait PAD 2025, selama ini DKPP rutin lakukan sosialisasi dengan masyarakat penyewa/ pengguna kios dan lapak TPI. Kemudian dievaluasi bersama mereka, baik yang rajin bayar per bulan, yang tidak, bahkan ada pula yang meninggalkan utang atau piutang.

Baca Juga :  Dinas Perikanan Manggarai Barat Terus Berdayakan Nelayan

Di situ terjadi dialog antara kedua belah pihak, DKPP dan penyewa. Apa mereka tetap menyewa atau tidak?, karena banyak masyarakat lain yang membutuhkan kios dan lapak di TPI. Dan mereka tetap mau menyewa, baik yang rajin bayar pun yang menunggak.

“Kesepakatannya bayar di awal untuk 3 bulan pertama, Januari-Maret 2025, karena Perda sewa lapak dan kios sudah turun 62 persen. Kesepakatan ini berjalan, sehingga dapat angka 22 persen tadi,” kata Kadis In.

Tidak hanya itu, untuk mengoptimalisasi penerimaan retribusi pelelangan ikan 2025, demikian Kadis In, DKPP juga sudah bekerja sama dengan Pemerintah Desa Persiapan Warloka Pesisir, Kecamatan Komodo, sehubungan dengan retribusi pelelangan ikan, disamping di TPI Labuan Bajo.

Warloka Pesisir berada di timur selatan Labuan Bajo ibu kota Mabar. Semua nelayan yang membongkar ikan di sana (pantai Warloka Pesisir) dikenai retribusi sebesar Rp. 10 ribu per 25 kilogram ikan, tarif serupa di TPI Labuan Bajo.

Baca Juga :  Soal Hutan Produksi, Yosef: Itu Mesti Politisi Kalau Akademisi Hanya Angan-angan

Hanya sehubungan dengan ini menggunakan sistim boks supaya mudah dihitung. Satu boks isinya sekitar 40-50 kg ikan. Harga sama juga di TPI Kampung Ujung, ujarnya.

“DKPP bekerja sama dengan Pemdes Warloka Pesisir karna Warloka Pesisir sudah menjadi selter TPI,” kata Kadis In lagi.

Menyentil realisasi PAD DKPP  2024, Kadis In mengatakan, capaiannya 63 % dari target Rp. 1 miliar. Sebabnya antara lain karena tak sedikit nelayan menghindari pembongkaran ikan di TPI supaya tidak kena retribusi pelelangan ikan Rp. 10 ribu per 25 kg.

Nelayan-nelayan model itu membongkar ikan di luar TPI, di antaranya di Warloka Pesisir. Atau membongkar di TPI larut  malam, pas petugas tidak ada di tempat.

Ini siasat untuk menghindari pungutan retribusi Rp. 10 ribu per 25 kg. Sebab lain karena ada  Perda Mabar yang berbunyi bahwa sewa lapak dan kios di TPI Kampung Ujung turun 62 %, sementara target PAD-nya (2024) sudah ditetapkan, ujar Kadis In. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Berita ini 80 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA