Sakit Pneumonia, Paus Fransiskus Tunjuk Beberapa Tokoh untuk Isi Jabatan di Vatikan

- Jurnalis

Kamis, 20 Februari 2025 - 13:41 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Paus Fransiskus saat memimpin kebaktian mingguan di aula Paulus VI, Vatikan, Rabu (15/1/2025).(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

Paus Fransiskus saat memimpin kebaktian mingguan di aula Paulus VI, Vatikan, Rabu (15/1/2025).(AFP/FILIPPO MONTEFORTE)

ROMA, FLORESPOS.net – Kondisi kesehatan Paus Fransiskus cukup mengkhawatirkan setelah dilarikan ke rumah sakit pada Jumat (14/2/2025), akibat pneumonia parah di kedua paru-parunya.

Dikutip dari Politico pada Senin (17/2/2025), sejak menjalani perawatan di bangsal khusus di Rumah Sakit Gemelli di Roma, Paus Fransiskus terpaksa membatalkan sejumlah jadwalnya.

The Holy See, kantor berita resmi yang menerbitkan kegiatan Paus, memberikan kabar bahwa bronkitis Pimpinan Tertinggi Gereja Katolik sedunia itu telah berkembang menjadi infeksi polimikroba.

Baca Juga :  Belum Selesai Dikerjakan, Dua Puskesmas di Manggarai Timur Belum Bisa Diresmikan

Menurut dua orang yang mengetahui masalah ini, Paus Fransiskus sudah menderita kesakitan luar biasa sejak beberapa waktu lalu akibat penyakit tersebut. Oleh karena itu, dokter di RS Gemelli melarang Paus membacakan doa Angelus pagi seperti biasanya dan sejumlah aktivitas lain.

Sebelum penyakitnya memburuk dan dilarikan ke rumah sakit, Paus Fransiskus mempercepat tugasnya dengan menunjuk tokoh-tokoh tertentu untuk mengisi jabatan strategis di Vatikan.

Ia diketahui telah memperpanjang masa jabatan kardinal Italia Giovanni Battista Re sebagai dekan Dewan Kardinal pada Kamis (6/2/2025), untuk mengawasi persiapan pertemuan rahasia dalam menentukan pemilihan paus baru.

Baca Juga :  Uskup Bogor Paskalis Bruno Minta Tak Diangkat Jadi Kardinal, Dikabulkan Paus Fransiskus

Paus juga mempercepat langkah reformisnya dengan menunjuk seorang biarawati, Suster Raffaella Petrini, sebagai gubernur wanita pertama di Vatican City, dan mengumumkan bahwa masa jabatan Petrini akan dimulai pada 1 Maret 2025.

Tanggal tersebut lebih awal dari perkiraan beberapa orang dan memicu kegelisahan mengenai kesehatan Kepala Negara Vatikan tersebut, menurut seorang pejabat tinggi gereja.*

Penulis : Redaksi

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Kompas.com/Sumber Politico

Berita Terkait

Insan Bumi Mandiri Kembangkan Program Ekonomi Pesisir di Golo Mori, Manggarai Barat
Pemda Sikka Bentuk Koperasi Merah Putih di 194 Desa dan Kelurahan
Sepuluh Pesan Romanus Woga Agar Kopdit Bisa Meraih Sukses
Manager Puskopdit Swadaya Utama Paparkan Tantangan dan Harapan Agar Kopdit Bisa Bertahan
Temui Ombudsman NTT Dirut PT. Flobamor Paparkan Masalah Perusahaan
Polres Ende Terjunkan Anggota ke Rumah Ibadah, Ternyata Ini yang Dilakukan
Songsong Festival Seni Pertunjukan, Dispar Flores Timur Gelar Workshop
Ini Komitmen PT Banera Hadirkan Apotek Pelengkap di Kompleks RSUD Ende
Berita ini 70 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 14 Juni 2025 - 12:18 WITA

Insan Bumi Mandiri Kembangkan Program Ekonomi Pesisir di Golo Mori, Manggarai Barat

Sabtu, 14 Juni 2025 - 08:39 WITA

Pemda Sikka Bentuk Koperasi Merah Putih di 194 Desa dan Kelurahan

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:55 WITA

Sepuluh Pesan Romanus Woga Agar Kopdit Bisa Meraih Sukses

Jumat, 13 Juni 2025 - 19:49 WITA

Manager Puskopdit Swadaya Utama Paparkan Tantangan dan Harapan Agar Kopdit Bisa Bertahan

Jumat, 13 Juni 2025 - 16:56 WITA

Temui Ombudsman NTT Dirut PT. Flobamor Paparkan Masalah Perusahaan

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Sepuluh Pesan Romanus Woga Agar Kopdit Bisa Meraih Sukses

Jumat, 13 Jun 2025 - 19:55 WITA

Nusa Bunga

Temui Ombudsman NTT Dirut PT. Flobamor Paparkan Masalah Perusahaan

Jumat, 13 Jun 2025 - 16:56 WITA