Puskesmas Boganatar Perbatasan Sikka-Flotim Memprihatinkan, Perlu Ada Kebijakan Prioritas

- Jurnalis

Senin, 17 Februari 2025 - 21:03 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi Puskesmas Boganatar Perbatasan Sikka-Flotim Memprihatinkan, Perlu Ada Kebijakan Prioritas. (FOTO: EBED DE ROSARY)

Kondisi Puskesmas Boganatar Perbatasan Sikka-Flotim Memprihatinkan, Perlu Ada Kebijakan Prioritas. (FOTO: EBED DE ROSARY)

MAUMERE, FLORESPOS.net-Kondisi Puskesmas Boganatar yang berada di wilayah perbatasan antara Kabupaten Sikka dan Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), sangat memprihatinkan.

Atap di hampir semua bangunan di puskesmas ini mengalami kerusakan berat, berlubang dan hancur akibat terkena material erupsi Gunung Api Lewotobi Laki-laki di wilayah Kabupaten Flores Timur.

“Kami berharap ada kebijakan prioritas membangun kembali atau melakukan rehab berat supaya pelayanan medis kepada masyarakatbisa berjalan normal,” pinta Plt. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka, Petrus Herlemus, Senin (17/2/2025).

Saat ditemui meninjau pelayanan di Puskesmas Boganatar, Petrus mengaku prihatin melihat kondisi pelayanan medis di puskesmas ini apalagi saat terjadi hujan lebat.

Baca Juga :  DPP Paroki Santo Yosef Onekore Ajak Umat Peduli  ODGJ

Ia memaparkan, akibat erupsi gunung api Lewotobi Laki-laki hampir semua atap bangunan dan plafon mengalami rusak berat dan kondisi ini sudah diketahui DPRD Sikka dan penjabat bupati Sikka.

Kata dia, ruangan rawat jalan disatukan dengan rawat inap sebab ruangan rawat jalan atapnya rusak parah, banyak plafon yang jatuh ke lantai akibat terkena air hujan.

“Hampir semua bangunan atap dan palfonnya rusak berat seperti di mess dokter, mess nakes, dapur gizi dan lainnya. Ruangan laboratorium yang masih sedikit baik,” ungkapnya.

Baca Juga :  Presiden Jokowi Jadi ke Nagekeo, Forkompimda Gelar Rapat Persiapan Penyambutan

Petrus menerangkan, Puskesmas Boganatar merupakan puskesmas rawat inap dan berada di perbatasan antara dua kabupaten dan sudah meraih akreditasi paripurna.

Ia berharap agar ada pembangunan kembali sehingga pelayanan medis di puskesmas ini bisa berlangsung normal terutama saat musim hujan.

Paparnya, tahun 2025 ini dinasnya mendapatkan alokasi dana sekitar Rp200-an juta dan setelah dihitung dananya tidak mencukupi untuk lakukan rehab berat.

Penulis : Ebed de Rosary (Kontributor)

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 217 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA