Dugaan Pelecehan di RSUD Ende Naik Tahap Penyidikan, PH Apresiasi Kerja Penyidik

- Jurnalis

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:01 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Dugaan pelecehan terhadap seorang pasien berinisial N oleh salah satu oknum tenaga kesehatan (nakes) usai operasi usus buntu di RSUD Ende pada akhir tahun lalu kini sudah naik ke tahap penyidikan.

Polisi menaikkan dugaan pelecehan tersebut ke tahap penyidikan setelah melakukan pemeriksaan terhadap beberapa pihak terkait dan mengantongi bukti permulaan.

Hal ini mendapatkan tanggapan dari Penasihat Hukum (PH) pasien berinisial N atau korban dan keluarga yang selama ini melakukan pendampingan.

Diketahui pasien yang diduga menjadi korban dalam dugaan pelecehan tersebut didampingi oleh Yayasan Bantuan Hukum Pax Et Justitia Keuskupan Agung Ende (KAE).

Baca Juga :  Kampanye Anti Traficking, Ketua Relawan Jaringan JPIC Sampaikan Tiga Hal Ini ke Pemkab Ende

RD Eman Natalis dari Yayasan Bantuan Hukum Pax Et Justitia KAE kepada wartawan di Polres Ende, Kamis (13/2/2025) mengatakan sebagai PH, pihaknya memberikan apresiasi kepada polisi dalam hal ini penyidik PPA.

“Kami sebagai PH korban menyampaikan terima kasih kepada penyidik untuk segala kerja profesional menangani dugaan ini,” kata RD Eman.

Dikatakannya, saat ini dugaan pelecehan ini sudah naik ke tahap  penyidikan. Meski demikian pihaknya tetap mengikuti perkembangan perkara ini demi hak dan keadilan bagi N dan keluarga.

Baca Juga :  BPJS Kesehatan Pastikan Akses Layanan JKN Tetap Terbuka Selama Libur Lebaran 2025

RD Eman mengajak semua pihak menghormati proses hukum yang sedang berjalan.

“Kami tetap mengikuti dan menghormati proses meskipun ada klaim dari pihak yang menyatakan kasus ini tidak ada. Kita yakin dengan keterangan yang disampaikan oleh N dan kerja dari penyidik PPA,” katanya.

PH juga menyampaikan saat ini pasien berinisial N, mahasiswi pada salah satu perguruan tinggi di Kota Ende sudah dua kali diminta keterangan oleh penyidik.

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya
Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes
Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi
STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal
Tenaga Kesehatan Didorong Aktif Perkuat Gerakan 1 Rumah 1 Jumantik di Kota Ende
Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir
Apa Saja Prestasi Bidang Kesehatan di Sikka Jelang Akhir Tahun 2025 dan Tantangannya
Ketua DPRD Sikka Bicara Soal Kebijakan Kesehatan, Fasilitas, Pelayanan dan Insentif Saat Hari Kesehatan Nasional
Berita ini 547 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 15 November 2025 - 20:59 WITA

Menang Atas BMU, Mikael Badeoda Sebut Perse Sudah Bangkit dan Kembali Jalurnya

Sabtu, 15 November 2025 - 20:28 WITA

Kata Wabup Sikka, Tahun 2026 Dokter Spesialis Ada Tambahan Insentif dari Kemenkes

Sabtu, 15 November 2025 - 20:08 WITA

Wabup Sikka Paparkan Kondisi Awal Hingga Tersedianya Dokter Anestesi

Sabtu, 15 November 2025 - 17:36 WITA

STIE Karya Gelar Wisuda ke-VI, Lahirkan 56 Sarjana Siap Bangun Ekonomi Lokal

Jumat, 14 November 2025 - 21:34 WITA

Meski Tiket 16 Besar Sudah di Tangan PSN Tetap Bermain Fight di Laga Terakhir

Berita Terbaru

Bentara Net

Olahraga sebagai Jalan Menuju Keutamaan

Sabtu, 15 Nov 2025 - 10:33 WITA