LEWOLEBA, FLOERSPOS.net-Komisi II DPRD Kabupaten Lembata menggelar rapat kerja dengan Direktur dan Panitia Seleksi Penerimaan Pegawai PDAM Lembata, Selasa (4/1/2025).
Rapat Kerja dipimpin oleh Ketua Komisi II, Hilarius Lukas Kirun atau sering disapa Imo Wulakada.
Hadir saat itu, Direktur PDAM Lembata, Lambertus Ola Hara dan panitia seleksi penerimaan pegawai PDAM Lembata.
Dalam rapat itu, Imo mengatakan terkait kasus dugaan kolusi dan nepotisme dalam seleksi pegawai PDAM, anggota Komisi II DPRD Lembata sudah memiliki data yang akurat. Sehingga Imo meminta mesti disampaikan secara jujur dan terbuka.
Anggota Komisi II, Alexander Arakian, Kaidir, David Blasius Huklele Jhon Batafor, Floretinus Pukan, dan Wakil Ketua Komisi II, Alexander D. Atawolo dalam rapat tersebut mencerca Direktur PDAM terkait persyaratan seleksi penerimaan pegawai PDAM Kabupaten Lembata.
Alexander Arakian mengatakan, untuk formasi I Kepala Satuan Pengawas Internal butuh 1 orang yang daftar 2 orang, formasi Kepala Bidang Teknik, butuh 1 orang yang daftar 1 orang. Karena belum 3 orang, maka dibuka lagi pendaftaran.
Ketika membuka pendaftaran kembali untuk formasi Kepala SPI bertambah 1 orang sehingga menjadi 3 orang. Untuk Kepala Teknik, tetap 1 orang. Namun walaupun belum memenuhi pesyaratan 3 orang, panitia tetap melanjutkan proses.
Bahkan kata Alex Arakian, salah satu pelamar untuk formasi Kepala Satuan Pengawas Internal lolos seleksi admintrasi walaupun yang bersangkutan tidak memenuhi persyaratan.
Alex Arakian mengatakan justru yang lolos dan terima menjadi pegawai PDAM itu pelamar yang tidak memenuhi syarat. Ada dugaan perpanjang masa pendaftaran itu karena ada pesan sponsor.
“Terkesan ada sponsor, karena formasi Kepala SPI sudah mendaftar 2 orang, mestinya sudah pas, jadi harus tutup saja pendaftaran tapi mengapa masih buka lagi sehingga 3 orang. Ini terkesan ada pesan sponsor,” katanya.
David Blasius Huklele atau sering disapa David Vigis mempertanyakan mengapa panitia dalam menjalankan tugasnya tidak sesuai dengan pengumuman dari Plt Sekda yang juga sebagai ketua panitia.
“Panitia seleksi harus bersih, jangan ada titipan dan prioritaskan anak Lembata yang masih butuh pekerjaan,” katanya.
Penulis : Maxi Gantung
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya