ADONARA, FLORESPOS.net-Ratusan warga Desa Lewopao, Kecamatan Ile Boleng, Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) melakukan aksi damai menutup ruas jalan Trans Provinsi Ile Boleng-Deri, Senin (3/2/2025) pagi.
Warga Desa Lewopao melakukan aksi tersebut untuk menuntut keadilan pembangunan pada ruas jalan provinsi yang menghubungkan Waiwerang, Kecamatan Adonara Timur dengan Pelabuhan Deri, Kecamatan Ile Boleng.
“Kami lakukan aksi damai menuntut keadilan. Jalan di Lewopao ini rusak berat selama lima periode bupati dan tak kunjung dibangun atau diperbaiki,” kata Raymundus Kopong Tube kepada Florespos.net melalui telp, Senin.
Aksi ratusan warga yang dilakukan sejak pukul 06.00 WITA itu membuat akses transportasi di wilayah itu terganggu. Warga aksi juga menanam pohon pisang dan jagung di badan jalan. Warga lain, pelintas dan para pelajar tidak bisa melintas jalan itu.
Raymundus Tube mengatakan, ruas jalan Trans Ile Boleng Waiwerang-Pelabuhan Deri tepatnya di Desa Lewopao dalam kondisi rusak berat dan sudah berlangsung puluhan tahun.
“Sangat tidak adil karena ruas jalan di wilayah desa tetangga di bagian Timur dan Barat dibangun aspal sementara di desa kami tidak. Mungkin kalau lewat desa kami harus pakai pesawat jadi tidak dibangun,” katanya.
Aksi tersebut, kata Raymundus Tube akan terus dilakukan sampai ada penegasan dan kepastian kapan jalan tersebut dibangun oleh Pemerintah.
“Kami aksi damai. Aksi ini dilakukan oleh warga Desa Lewopao, desa lain tidak. Kami akan aksi terus dan tuntut Penjabat Bupati dan Ketua DPRD Flores Timur datang. Kita buat kesepakatan soal bangun jalan ini,” pungkas dia.
Informasi yang dihimpun Florespos.net, Camat Ile Boleng, Kades Lewopao, dan Babinsa turun melakukan pendekatan agar warga tidak menutup ruas jalan karena mengganggu aktivitas warga lain yang hendak melintas dari dan ke Deri. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat