ENDE, FLORESPOS.net-Paguyuban Tionghoa di Kabupaten Ende, Provinsi NTT menyelenggarakan berbagai kegiatan menyambut hari raya Imlek tahun 2025.
Kegiatan yang dilaksanakan tersebut bertujuan untuk menjaga dan mempererat kebersamaan antar sesama Tionghoa di Ende.
Menurut rekam sejarah etnis Tionghoa sudah masuk di Kabupaten Ende sejak tahun 1880-an. Hal tersebut dibuktikan pada makam salah satu warga Tionghoa di Ende.
Kanisius Lay, panitia Imlek 2025 di Ende mengatakan kegiatan yang dilaksanakan itu diantaranya bazar yang digelar pada 25 – 26 Januari 2025 lalu di kompleks bandara Ende. Pada kegiatan bazar tersebut ada lomba menggambar, lego dan fashion show.
Pada kegiatan puncak atau bertepatan dengan hari raya Imlek, Rabu 29 Januari 2025 akan dilaksanakan senam zumba bersama di Aula Paroki Mautapaga pada pagi hari. Peserta senam zumba akan diberikan angpao dari toko Sinar Mas dkk.
Sebelumnya senam zumba sering laksanakan secara gratis setiap sabtu pagi pukul 06.30 di depan Gereja Mautapaga bersama zin Robby Tjieputra dan zin Lintjen serta ibu Agus Yahya.
Pada sore harinya akan dilaksanakan misa syukur Imlek yang akan dipimpin langsung oleh Vikjen Keuskupan Agung Ende di gereja Paroki St Yosef Freinademetz Mautapaga.
Misa syukur ini bertepatan dengan hari pelindung gereja Mautapaga yaitu St Yosef Freinademetz yang juga merupakan misionaris pertama di Cina yang sangat diterima dan disukai oleh orang Cina.
“Kami sangat senang karena perayaan ini bertepatan dengan hari St Yosef Freinademetz. Dia adalah misionaris pertama di Cina yang berkarya dan akhirnya meninggal di sana,” kata Kanis.
Usai perayaan ekaristi akan dilanjutkan dengan resepsi bersama yang akan dihadiri Forkopimda Ende dan tokoh Tionghoa dari Jakarta.
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando
Halaman : 1 2 Selanjutnya