JAKARTA, FLORESPOS.net-PT Permodalan Nasional Madani (PNM) kembali mendapatkan dukungan dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA).
Dukungan tersebut dalam kaitan dengan penguatan pemberdayaan hak perempuan dan anak. Sinergi ini sejalan dengan misi dan program Asta Cita Pemerintahan Prabowo-Gibran untuk mendukung peningkatan kesejahteraan rakyat.
Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir juga menekankan pentingnya memberikan perhatian kepada kaum ibu, tercermin dari program BUMN melalui PNM Mekaar yang akan berdampak baik pada anak-anak.
Melalui webinar bertajuk “Ibu Mekaar Cerdas Wujudkan Generasi Emas”, PNM mengedukasi lebih dari 10 ribu nasabah tentang pentingnya asupan gizi seimbang untuk keluarga dan anak.
Pemberian makan dengan gizi yang cukup merupakan salah satu hak anak yang dapat membantu tumbuhkembang mereka dan menghasilkan generasi unggul.
Ibu berperan besar dalam membentuk generasi emas Indonesia sehingga hak-hak dasar perempuan dan anak wajib dipenuhi. Salah satunya, makanan yang juga menjadi koncen pemerintah dengan memberikan Makan Bergizi Gratis (MBG).
Plt. Asisten Deputi Pemenuhan Hak Anak Atas Pengasihan dan Lingkungan KemenPPPA, Suhaeni mengapresiasi peran PNM dalam mendukung visi besar pemerintah untuk terlibat dan berkontribusi menyukseskan MBG dengan membangun kesadaran akan gizi sebagai pondasi generasi penerus bangsa Indonesia.
“PNM telah banyak berkontribusi dalam pembangunan pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,” terangnya sebagaiman rilis media, Selasa (21/1/2025).
Sementara Direktur Utama PNM Arief Mulyadi menyampaikan sebagai perusahaan pembiayaan dan pemberdayaan pengusaha ultra mikro, PNM berkomitmen untuk terus mendorong peningkatan literasi bagi nasabah binaannya sebagai bentuk pemberian modal intelektual.
“Sejalan dengan program makan bergizi gratis (MBG), kami berikan edukasi dan tips yang diharapkan dapat mendukung ibu-ibu Mekaar bisa menyajikan makanan sehat, bergizi seimbang, dan sesuai dengan pendapatan mereka. Sesuai dengan pemberian tiga modal kami yaitu modal finansial, intelektual dan sosial,” ungkapnya.
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat
Halaman : 1 2 Selanjutnya