Tersangka PL Mengakui Beli Ganja di Bali dan Bawa ke Ende Melalui Jalur Surabaya-Maumere

- Jurnalis

Selasa, 14 Januari 2025 - 10:53 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Polres Ende melalui Satres Narkoba berhasil mengungkap dan membekuk pengedar dan pemakai Narkoba jenis ganja golongan satu beberapa waktu lalu.

Polisi sudah menahan lima tersangka yang berperan sebagai pengedar dan pemakai. Kelima tersangka yang tersandung dalam kasus peredaran barang haram ini kini menjalani proses hukum di Mapolres Ende.

Setelah membekuk lima tersangka dengan inisial PL, RL, AA, NJ dan MR, Polres Ende melalui Satres Narkoba masih mengembangkan dan mendalami  bahkan melakukan penelusuran ke Bali berdasarkan keterangan dari PL. Penelusuran ini dilakukan untuk mengungkap kebenaran keterangan PL dan mengetahui  jalur peredaran.

Wakapolres Ende, Kompol Ahmad saat konferensi pers di lobi kantor Satreskrim Polres Ende, Senin (13/1/2025) mengatakan para tersangka dibekuk pada 7 Januari 2025 lalu di tempat yang berbeda di Kota Ende.

Dari hasil pemeriksaan tersangka PL yang berperan sebagai pengedar utama mengaku membeli ganja dari Bali dan membawa ke Ende melalui jalur Surabaya-Maumere.

“Tersangka PL mengaku membeli ganja di Bali, lalu ia ke Surabaya kemudian menuju Maumere dan membawa Ende untuk rekan- rekannya di Kota Ende”.

Baca Juga :  Awal Desember Realisasi Pembangunan di Ende Capai 55%, OPD Diminta Laporkan Capaian

Berdasarkan keterangan atau pengakuan dari PL, kata Kompol Ahmad, pihaknya akan mendalami dan mengembangkan serta melakukan penelusuran hingga ke Bali.

“Kami akan kroscek keterangannya dan melakukan penelusuran. Apakah benar dibeli dari Bali atau daerah lain. Kami akan berkoordinasi dengan Polda Bali dan Polres setempat,” kata Kompol Ahmad.

Kompol Ahmad juga mengatakan hasil pemeriksaan sementara para tersangka mengakui memakai narkoba dengan motif untuk kesenangan diri.

“Mereka mengatakan pake untuk senang-senang diri saja. Mereka pemain baru artinya baru pertama berurusan dengan hukum dalam kasus ini,” kata Wakapolres Ende.

Diberitakan sebelumnya di media ini dari kasus ini polisi mengamankan barang bukti berupa ganja lebih dari 18 gram serta handphone yang digunakan sebagai alat komunikasi untuk transaksi ganja.

Dari kelima tersangka tersebut PL, RR dan AA berperan sebagai pengedar atau penjual sedangkan NJ dan MR adalah pemakai.

Mereka diamankan polisi di Kota Ende di  tempat berbeda yaitu di kos dan tempat tongkrongan di jalan Durian.

Baca Juga :  Masyarakat Adat Setempat Percaya Ada Peristiwa yang Terjadi Pasca Danau Kelimutu Berubah Warna

Wakapolres Ende mengatakan kelima tersangka dibekuk polisi setelah mendapatkan informasi dari informan polisi.

Narkoba jenis ganja tersebut dibawa oleh tersangka PL yang dibelinya dari Bali yang dibawa melalui Surabaya, Maumere dan Ende.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kronologisnya tersangka NJ menghubungi tersangka MR untuk mencari Narkotika jenis ganja.

Tersangka MR kemudian menghubungi tersangka AA untuk mendapatkan narkotika jenis ganja tersebut.

Tersangka AA kemudian menyerahkan narkotika jenis ganja kepada tersangka MR di rumah tersangka AA.

Tersangka AA mendapatan narkotika jenis ganja tersebut dari tersangka RR yang mana tersangka RR menitip untuk membeli ganja tersebut kepada tersangka PL.

Pasal yang disangkakan yaitu pasal 114 ayat 1 sub pasal 111 ayat 1 undang- undang RI nomor 35 tahun 2009 tentang narkotika Jo pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Ancaman hukumannya penjara seumur hidup atau pidana paling singkat lima tahun, paling lama dua puluh tahun dan pidana denda paling sedikit Rp 2 miliar dan paling banyak Rp 10 miliar.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Sri Mulyani Pastikan Belanja Pegawai dan Bansos Tak Kena Efisiensi
Dugaan Pelecehan di RSUD Ende Naik Tahap Penyidikan, PH Apresiasi Kerja Penyidik
Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura
Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen
Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas
Badan Pengurus Akuatik Ende Komitmen Lahirkan Atlet ke Tingkat Nasional
Tekan Angka Kecelakaan Lalu lintas, Ini Langkah Cerdas Sat Lantas Polres Nagekeo
Komisi II DPRD Apresiasi Kerja PDAM Ngada
Berita ini 251 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 14 Februari 2025 - 13:23 WITA

Sri Mulyani Pastikan Belanja Pegawai dan Bansos Tak Kena Efisiensi

Jumat, 14 Februari 2025 - 12:01 WITA

Dugaan Pelecehan di RSUD Ende Naik Tahap Penyidikan, PH Apresiasi Kerja Penyidik

Kamis, 13 Februari 2025 - 19:18 WITA

Romo Laurens Teon Ubah Lahan Bebatuan Jadi Pusat Pengembangan Hortikultura

Kamis, 13 Februari 2025 - 15:42 WITA

Ada Puskesmas di Ende Tak Punya Dokter, Dewan Minta Pemimpin Baru Benahi Manajemen

Kamis, 13 Februari 2025 - 10:33 WITA

Masyarakat Diimbau Tidak Beraktivitas dalam Radius Bahaya, Gunung Lewotobi Laki-laki Naik Level Awas

Berita Terbaru

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Kejaksaan 2025 di Hotel Sultan, Jakarta, Selasa (14/1/2025).(ANTARA FOTO/MUHAMMAD RAMDAN)

Nusa Bunga

Sri Mulyani Pastikan Belanja Pegawai dan Bansos Tak Kena Efisiensi

Jumat, 14 Feb 2025 - 13:23 WITA