LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Tukang ojek di Labuan Bajo Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) Nusa Tenggara Timur (NTT) mengeluh omset turun selama libur panjang Natal 2024 dan Tahun Baru 1 Januari 2025 (Nataru) karena sepi penumpang.
Demikian seorang tukang ojek setempat yang mengaku bernama Rudi kepada media ini di ibu kota Mabar itu, Selasa (31/12/2024),
Menurut dia, sebelum libur panjang Nataru 2024/2025, pemasukannya bisa Rp. 200 ribu/hari. Tetapi selama libur panjang Nataru hanya Rp.100 ribu/hari.
“Sebelum Nataru kita kotornya dua ratus ribu per hari. Tetapi selama libur Nataru kotornya saja cuma seratus ribu per harinya. Habis tidak ada penumpang. Sudah cari sampai lorong-lorong juga susah dapat,” tambah Rudi.
Berbeda dengan Nika. ASN lingkup Pemkab Mabar itu mengaku hari-hari jelang pergantian tahun (2024 ke 2025) susah mendapatkan jasa ojek dari dan ke kantor tempat dia bekerja di Labuan Bajo.
“Hari-hari terakhir ini saya sulit dapat ojek, hampir-hampir tidak ada ojek. Mungkin ojek-ojek sudah pada pulang kampung,’ kata Rudi menambahkan.
Informasi yang diperoleh media ini belakangan di Labuan Bajo bahwa sekolah-sekolah libur Nataru sejak 23 Desember dan baru kegiatan belajar mengajar (KBM) lagi 6 Januari 2025.
Sedangkan libur Nataru bagi ASN di lingkup Pemkab Mabar, baru akan bekerja kantoran lagi pada 6 Januari 2025 sejak 31 Desember 2024 di luar libur nasional 25-26 Desember 2024 dan 1 Januari 2025. *
Penulis : Andre Durung
Editor : Anton Harus