LARANTUKA, FLORESPOS.net-Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT), memutuskan melakukan pemungutan suara ulang (PSU) Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2024 pada dua tempat pemungutan suara (TPS).
“Kami telah menerima surat rekomendasi dari Panwas Kecamatan Larantuka. Rekomendasi tersebut ditujukan kepada PPK Kecamatan Larantuka yang diteruskan ke KPU Flores Timur dan kami telah menerima surat pemberitahuan dari Bawaslu Flores Timur terkait pemungutan suara ulang di dua TPS tersebut,” kata Ketua KPU Flores Timur, Antonius Djentera Betan kepada wartawan, Senin (2/12/2024) malam.
Djentera menjelaskan, dua TPS yang dilakukan PSU, yakni TPS 04 dan TPS 05 di Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kecamatan Larantuka, Kabupaten Flores Timur. PSU pada dua TPS tersebut, kata dia, hanya untuk Pemilihan Gubernur-Wakil Gubernur.
Menurut dia, berdasarkan rekomendasi Panwascam, pada TPS 04, ada dua pemilih luar Kabupaten Flores Timur. Pemilih tersebut tidak mengantongi surat pindah memilih atau DPTb. Demikian juga pada TPS 05. Terdapat pemilih dari luar Kabupaten Flores Timur yang tidak mengantongi surat pindah memilih (DPTb).
“Kami dari KPU Flores Timur mempunyai mekanisme tersendiri dan berdasarkan kajian, bahwa rekomendasi tersebut memenuhi unsur untuk di tindak lanjuti dengan melakukan proses pemungutan dan penghitungan suara ulang,” kata Djentera.
Kata Djentera, terkait PSU tersebut, KPU Flores Timur telah mengeluarkan Surat Keputusan No 28 tentang Penetapan dan Pelaksanaan Pemungutan Suara Ulang pada TPS 04 dan TPS 05, Kelurahan Pukentobi Wangibao, Kecamatan Larantuka untuk Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT Tahun 2024.
Djentara mengatakan, khusus untuk logistik PSU akan tiba pada 4 Desember dan PSU dilaksanakan pada 6 Desember 2024. “Untuk kesiapan logistik sampai hari ini, KPU Flores Timur masih menunggu logistic dari KPU Provinsi NTT,” katanya.
Saat menyampaikan keterangan itu, Ketua KPU Flores Timur, Antonius Djentera Betan didampingi Komisioner lainnya, Herman Yopi Latol dan Stefanus Ile Ratu. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Wall Abulat