ENDE, FLORESPOS.net-Momen memperingati hari guru nasional yang ke -79 tahun 2024 dirayakan di semua satuan pendidikan dengan berbagai acara mulai dari doa hingga kado dari siswa- siswi untuk guru.
Pada tahun ini lembaga pendidikan SMKN 1 Ende merayakan dengan cara yang berbeda. Keluarga besar lembaga pendidikan ini memilih merayakan dengan berbagi kasih kepada sesama yang terdampak bencana.
Para guru, pegawai dan siswa- siswi SMKN 1 Ende melakukan gerakan spontanitas memberikan bantuan kepada pengungsi erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, NTT.
Kepala SMKN 1 Ende, Albertus Jao Ndu kepada Florespos.net, Senin (25/11/2024) pagi di tengah- tengah perayaan hari guru di sekolah itu mengatakan perayaan hari guru tahun ini di SMKN 1 dilalui dengan upacara, gawi dan ja’i bersama.
“Selamat hari guru untuk guru di Indonesia. Guru kuat Indonesia hebat. Kami rayakan dengan berbagai acara yaitu upacara, gawi dan ja’i bersama membentuk lingkaran sebagai tanda kebersamaan,” katanya.
Selain acara yang sudah lazim dibuat, kata Albert, pada momen hari guru tahun ini sekolah yang dipimpinnya melewati dengan gerakan peduli terhadap sesama khususnya peduli kepada korban bencana Erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki yang kini berada di posko pengungsi.
“Kami galang bantuan untuk pengungsi bencana Lewotobi sebagai bagian dari rasa empati kami terhadap sesama di sana,” katanya.
Gerakan solidaritas dari lembaga pendidikan ini berhasil mengumpulkan 170 karung beras, 50 dos air mineral, 50 dos sarimi dan pakyan layak pakai.
“Ini adalah gerakan solidaritas dari para guru dan siswa yang dilakukan sejak beberapa hari lalu. Hari ini kami langsung distribusikan ke posko- posko pengungsi di Kabupaten Flores Timur,”kata Kepala SMKN 1 Ende.
Albert mengatakan bantuan ini adalah bagian dari kepedulian dari keluarga besar SMKN 1 Ende terhadap sesama yang tertimpa bencana.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando