Jika Diperlukan, Pemkab Ende Siap Ungsikan Warga di Sekitar Gunung Iya

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2024 - 12:33 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gunung Api Iya

Gunung Api Iya

ENDE, FLORESPOS.net-Mengantisipasi peningkatan Status Gunung Api Iya di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) yang naik dari Level II Waspada ke level III Siaga Pemkab Ende siap ungsikan warga di Sekitar Gunung Iya.

“Jika diharuskan, maka pemerintah akan mengarahkan warga di Kecamatan Ende Selatan, khusus Kelurahan Tanjung dan Arubara, Tetandara , Rukun Lima, serta Kelurahan Paupanda untuk mengamankan diri dengan cara diungsikan sementara”.

Hal ini diambil berdasarkan siaran pers yang diterima media ini dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi, Rabu (6/11/2024). Dalam siaran persnya menyatakan, status Gunung Api Iya naik ke level III Siaga pada 5 November 2024 Pukul 18.00 Wita.

Mengantipasi berbagai hal yang tidak diinginkan, Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan aktivitas gempa Gunung Iya.

Imbauan ini disampaikan oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu, sebagai respons atas peningkatan status Gunung Api (Ga) Iya di Kabupaten Ende oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dari level Waspada ke level Siaga.

Yulius mengatakan, sesuai arahan dari Penjabat Bupati maka pihaknya akan sosialisasikan informasi PVMBG itu kepada masyarakat disertai dengan imbauan.

Khususnya bagi warga yang berada sekitaran kawasan Gunung Iya untuk sementara ini mengurangi atau bahkan tidak sama sekali melakukan aktivitas di sekitaran kawasan Gunung Iya, sesuai rekomendasi dari PVMBG.

Siaran Pers dari Kementerian mengatakan, Gunung Api Iya merupakan gunung api strato dengan sejarah letusan tercatat sejak tahun 1671 hingga erupsi terakhir tahun 1969.

Karakter erupsi Gunug Iya pada umumnya berlangsung di kawah utama berupa erupsi magmatik yang menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu pijar, dan aliran lava disertai dengan adanya
runtuhan pada puncak.

Baca Juga :  Alumni 98 SMANSA Bajawa Natal Bersama Komunitas Seminari Santo Paulus Mataloko

Terdapat rekahan berkembang di sekeliling kawah aktif Gunung Iya yang menunjukkan zona lemah di dalam gunung api. Rekahan ini yang kemungkinan akan mengakibatkan longsoran besar ke arah laut jika terjadi erupsi Gunung Iya yang akan datang.

Perkembangan terakhir aktivitas Gunung Iya hingga 5 November 2024 adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 1 Oktober 2024 – 4 November 2024, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Secara visual teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi sekitar 10–300 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 23–39°C.

Berdasarkan pengambilan data visual menggunakan drone kawah Gunung Iya pada tanggal 5 November 2024, teramati asap kawah tipis berwarna kelabu dengan tinggi kurang lebih 50 m di atas puncak.

Kegempaan yang terekam pada periode tanggal 1 Oktober 2024–4 November 2024, 28 kali Gempa Tremor Harmonik, 77 kali Gempa Tremor Non Harmonik, 2 kali Gempa Tornillo, 3 kali Gempa Low Frekuensi, 2 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 173 kali Gempa Vulkanik Dalam, 63 kali Gempa Tektonik Lokal, 56 kali Gempa Tektonik Jauh, dan Gempa Tremor Menerus amplitudo 1–1,8 mm, dominan 1,5 mm.

Kegempaan Gunung Iya periode ini didominasi Gempa Tremor Harmonik, Gempa Tremor Non Harmonik, Gempa Tremor Menerus, dan Gempa Vulkanik Dalam.

Peningkatan kegempaan Guung Iya ditandai dengan meningkatnya Gempa Vulkanik Dalam sejak Agustus 2024, peningkatan signifikan kegempaan ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan dalam tubuh Guung Iya akibat meningkatnya aktivitas magmatik, atau adanya migrasi magma dari kedalaman dalam ke kedalaman dangkal. Hal ini yang memicu munculnya gempa-gempa dangkal yang dapat menyebabkan terjadinya erupsi.

Baca Juga :  Lantik PPK, Bupati Don Minta Jauhi Godaan dari Para Calon

Gempa-gempa dangkal Gunug Iya yaitu kegempaan tremor mulai terekam sejak tanggal 16 Oktober 2024 yang menandakan adanya pergerakan atau peningkatan tekanan magma menuju permukaan.

Perlu diwaspadai apabila terekam Gempa Tektonik dengan magnitudo besar di sekitar Gunung Iya karena berpotensi akan mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Iya.

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, Gunug Iya menunjukkan adanya peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahayanya. Oleh karena itu, tingkat aktivitas Guung Iya dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (SIAGA), terhitung mulai tanggal 5 November 2024 pukul 18.00 WITA dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Rekomendasi

Masyarakat di sekitar Guug Iya dan pengunjung/wisatawan direkomendasikan tidak mendekati kawasan dan tidak melakukan aktivitas, baik darat dan laut di dalam radius 3 km dari kawah aktif Guug Iya serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

Masyarakat di sekitar Gunung Iya diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Iya, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pemerintah Daerah dan BPBD agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Nusa Tenggara di Jl. Mahoni, Kelurahan Kota Raja, Kecamata Ende Utara. Kabupaten Ende, atau Pos Pengamatan Guung Iya di Jl Ikan Paus, Tewejangga, Keluraha Paupanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Informasi dan perkembangan aktivitas vulkanik Guug Iya dapat diakses melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, media sosial PVMBG (Facebook, X). *

Penulis : Anton Harus

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Ende Alihfungsikan Rumah Sakit Pratama Jadi Rumah Kos
Anton Doni-Ignas Uran Menang Pilkada 2024, Ini Jadwal Penetapan Bupati dan Wabup Flores Timur Terpilih
Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores
Uniflor Wisuda 540 Sarjana Baru, Ini Jumlahnya Masing-Masing Program Studi
Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat
Hasil Pleno Pilkada KPU Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Paket Akur Menang
Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Bantuan Ribuan Anakan Tanaman Buah kepada Petani di Ende
PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 
Berita ini 208 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:10 WITA

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Ende Alihfungsikan Rumah Sakit Pratama Jadi Rumah Kos

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:12 WITA

Anton Doni-Ignas Uran Menang Pilkada 2024, Ini Jadwal Penetapan Bupati dan Wabup Flores Timur Terpilih

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:16 WITA

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:35 WITA

Uniflor Wisuda 540 Sarjana Baru, Ini Jumlahnya Masing-Masing Program Studi

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:09 WITA

Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat

Berita Terbaru

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Nusa Bunga

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Sabtu, 7 Des 2024 - 08:16 WITA

Salah satu titik di kawasan wisata Batu Cermin Labuan  Bajo Mabar NTT yang sudah punya bangunan.

Berita Ende

Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat

Jumat, 6 Des 2024 - 10:09 WITA