Gunung Api Iya di Ende Naik Status ke Level III Siaga

- Jurnalis

Rabu, 6 November 2024 - 11:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Status Gunung Api Iya di Kabupaten Ende, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) saat ini naik dari Level II Waspada ke level III Siaga.

Berdasarkan siaran pers yang diterima media ini dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Badan Geologi, Rabu (6/11/2024) menyatakan, status Gunung Api Iya naik ke level III Siaga pada 5 November 2024 Pukul 18.00 Wita.

Sementara Pemerintah Kabupaten Ende melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), mengimbau masyarakat untuk mewaspadai peningkatan aktivitas gempa Gunung Iya.

Imbauan ini disampaikan oleh Sekretaris BPBD Kabupaten Ende, Yulius Emanuel Riwu, sebagai respons atas peningkatan status Gunung Api (Ga) Iya di Kabupaten Ende oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral RI dari level Waspada ke level Siaga.

Yulius mengatakan, sesuai arahan dari Penjabat Bupati maka pihaknya akan sosialisasikan informasi PVMBG itu kepada masyarakat disertai dengan imbauan.

Khususnya bagi warga yang berada sekitaran kawasan Gunung Iya untuk sementara ini mengurangi atau bahkan tidak sama sekali melakukan aktivitas di sekitaran kawasan Gunung Iya, sesuai rekomendasi dari PVMBG.

Jika diharuskan, maka pemerintah akan mengarahkan warga di Kecamatan Ende selatan, khusus Kelurahan Tanjung dan Arubara, Tetandara , Rukun Lima, serta Kelurahan Paupanda untuk mengamankan diri dengan cara diungsikan.

Siaran Pers dari Kementerian mengatakan, Gunung Api Iya merupakan gunung api strato dengan sejarah letusan tercatat sejak tahun 1671 hingga erupsi terakhir tahun 1969.

Karakter erupsi Gunug Iya pada umumnya berlangsung di kawah utama berupa erupsi magmatik yang menghasilkan abu vulkanik, lontaran batu pijar, dan aliran lava disertai dengan adanya
runtuhan pada puncak.

Terdapat rekahan berkembang di sekeliling kawah aktif Gunung Iya yang menunjukkan zona lemah di dalam gunung api. Rekahan ini yang kemungkinan akan mengakibatkan longsoran besar ke arah laut jika terjadi erupsi Gunung Iya yang akan datang.

Baca Juga :  PPLP Mapindo Ende Lepas 20 Lulusan, Sebagian Sudah Bekerja di Bali

Perkembangan terakhir aktivitas Gunung Iya hingga 5 November 2024 adalah sebagai berikut :

Pada tanggal 1 Oktober 2024 – 4 November 2024, gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut. Secara visual teramati asap kawah utama berwarna putih dan kelabu dengan intensitas tipis hingga sedang dan tinggi sekitar 10–300 meter dari puncak.

Cuaca cerah hingga hujan, angin lemah hingga kencang ke arah utara, timur laut timur, tenggara, selatan, barat daya, barat dan barat laut. Suhu udara sekitar 23–39°C.

Berdasarkan pengambilan data visual menggunakan drone kawah Gunung Iya pada tanggal 5 November 2024, teramati asap kawah tipis berwarna kelabu dengan tinggi kurang lebih 50 m di atas puncak.

Kegempaan yang terekam pada periode tanggal 1 Oktober 2024–4 November 2024, 28 kali Gempa Tremor Harmonik, 77 kali Gempa Tremor Non Harmonik, 2 kali Gempa Tornillo, 3 kali Gempa Low Frekuensi, 2 kali Gempa Vulkanik Dangkal, 173 kali Gempa Vulkanik Dalam, 63 kali Gempa Tektonik Lokal, 56 kali Gempa Tektonik Jauh, dan Gempa Tremor Menerus amplitudo 1–1,8 mm, dominan 1,5 mm.

Kegempaan Gunung Iya periode ini didominasi Gempa Tremor Harmonik, Gempa Tremor Non Harmonik, Gempa Tremor Menerus, dan Gempa Vulkanik Dalam.

Peningkatan kegempaan Guung Iya ditandai dengan meningkatnya Gempa Vulkanik Dalam sejak Agustus 2024, peningkatan signifikan kegempaan ini mengindikasikan adanya peningkatan tekanan dalam tubuh Guung Iya akibat meningkatnya aktivitas magmatik, atau adanya migrasi magma dari kedalaman dalam ke kedalaman dangkal. Hal ini yang memicu munculnya gempa-gempa dangkal yang dapat menyebabkan terjadinya erupsi.

Baca Juga :  Setelah Kampanye Akbar Erik-Awaludin Ajak Pendukungnya Pungut Sampah

Gempa-gempa dangkal Gunug Iya yaitu kegempaan tremor mulai terekam sejak tanggal 16 Oktober 2024 yang menandakan adanya pergerakan atau peningkatan tekanan magma menuju permukaan.

Perlu diwaspadai apabila terekam Gempa Tektonik dengan magnitudo besar di sekitar Gunung Iya karena berpotensi akan mempengaruhi aktivitas vulkanik Gunung Iya.

Berdasarkan hasil pemantauan visual dan instrumental, Gunug Iya menunjukkan adanya peningkatan aktivitas serta potensi ancaman bahayanya. Oleh karena itu, tingkat aktivitas Guung Iya dinaikkan dari Level II (Waspada) menjadi Level III (SIAGA), terhitung mulai tanggal 5 November 2024 pukul 18.00 WITA dengan rekomendasi yang disesuaikan dengan potensi ancaman bahaya terkini.

Rekomendasi

Masyarakat di sekitar Guug Iya dan pengunjung/wisatawan direkomendasikan tidak mendekati kawasan dan tidak melakukan aktivitas, baik darat dan laut di dalam radius 3 km dari kawah aktif Guug Iya serta tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di sekitar kawah untuk menghindari potensi bahaya gas beracun.

Masyarakat di sekitar Gunung Iya diharap tetap tenang, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Iya, dan senantiasa mengikuti arahan dari BPBD Kabupaten Ende dan BPBD Provinsi Nusa Tenggara Timur.

Pemerintah Daerah dan BPBD agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung, Balai Pemantauan Gunung Api dan Mitigasi Gerakan Tanah Nusa Tenggara di Jl. Mahoni, Kelurahan Kota Raja, Kecamata Ende Utara. Kabupaten Ende, atau Pos Pengamatan Guung Iya di Jl Ikan Paus, Tewejangga, Keluraha Paupanda, Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur.

Informasi dan perkembangan aktivitas vulkanik Guug Iya dapat diakses melalui website Badan Geologi https://geologi.esdm.go.id, website PVMBG https://vsi.esdm.go.id, media sosial PVMBG (Facebook, X). *

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
700 Dosen CPNS Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Polres Nagekeo Gelar Apel Pasukan Operasi Semana Santa Turangga 2025
Berita ini 396 kali dibaca

Berita Terkait

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Rabu, 16 April 2025 - 18:17 WITA

Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket

Rabu, 16 April 2025 - 14:00 WITA

Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA