Labu Kuning Bisa Mengobati Beberapa Gejala Penyakit, Salah Satunya Darah Tinggi

- Jurnalis

Jumat, 1 November 2024 - 20:35 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Labu Kuning Bisa Mengobati Beberapa Gejala Penyakit, Salah Satunya Darah Tinggi. Foto: Kompas.com

Labu Kuning Bisa Mengobati Beberapa Gejala Penyakit, Salah Satunya Darah Tinggi. Foto: Kompas.com

FLORESPOS.net-Labu kuning adalah salah satu jenis buah paling sehat karena memiliki kandungan vitamin dan mineral yang baik untuk tubuh.

Lantas, labu kuning bisa mengobati penyakit apa saja? Buah labu kuning bisa mengobati atau mengurangi gejala beberapa penyakit, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, sembelit, dan obesitas.

Selain bisa mengobati beberapa jenis penyakit tersebut, buah labu kuning juga memiliki manfaat lainnya untuk kesehatan, seperti meningkatkan sistem imun tubuh, menyehatkan kulit, dan menurunkan risiko penyakit kronis.

Manfaat ini bisa didapatkan karena labu kuning memiliki kandungan vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh.

Selain mengobati atau mengurangi gejala beberapa jenis penyakit tersebut, buah labu kuning juga bisa meningkatkan kesehatan tubuh.

Disarikan dari Women’s Health dan WebMD, berikut adalah beberapa manfaat labu kuning untuk kesehatan yang perlu diketahui.

1. Menyeimbangkan Tekanan Darah

Beberapa kandungan labu, seperti serat, kalium, dan vitamin C, dapat membantu untuk menyeimbangan tekanan darah.

Selain daging buahnya, biji labu juga memiliki kandungan mineral dan fitosterol yang dapat meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) dan menurunkan tekanan darah tinggi.

2. Menurunkan Kolesterol Tinggi

Selain dapat menyeimbangkan tekanan darah, makan labu kuning setiap hari juga bisa menurunkan kolesterol tinggi.

Baca Juga :  Kerja Intensitas Tinggi Proyek Jalan Berbiaya Belasan Miliar Jalur Mano-Wae Wake Manggarai Timur

Kandungan serat larut pada buah labu dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) sehingga aliran darah di dalam tubuh tetap lancar.

3. Melancarkan Buang Air Besar

Kandungan serat tidak larut pada buah labu dapat mendukung fungsi saluran pencernaan dan melancarkan buang air besar.

Biji labu kuning juga memiliki kandungan zinc yang dapat membantu kerja enzim di dalam proses pencernaan untuk bekerja lebih dengan baik.

4, Menyeimbangkan Gula Darah Tinggi

Kandungan serat tinggi pada labu bisa membantu untuk menyeimbangkan kadar gula darah tinggi sehingga baik untuk mencegah diabetes dan merawat penyakit diabetes.

Kadar gula darah yang seimbang tidak hanya akan mencegah diabetes, tetapi juga akan menurunkan risiko penyakit lainnya, seperti obesitas dan kerusakan liver.

5. Menjaga Kesehatan Liver

Makan buah, sayur, dan makanan tinggi antioksidan, bisa mendukung fungsi liver, atau organ hati. Buah labu memiliki kandungan antioksidan, seperti beta karoten dan vitamin C, yang akan diubah oleh tubuh menjadi vitamin A sehingga meningkatkan kemampuannya untuk melawan penyakit.

6. Mendukung Fungsi Sistem Imun Tubuh

Salah satu khasiat labu kuning adalah bisa mendukung fungsi sistem imun tubuh karena kandungan vitamin A, C, dan zinc tinggi di dalamnya. Kandungan antioksidan pada buah labu akan melawan penyakit akibat infeksi, seperti selesma dan flu.

Baca Juga :  Kapolda NTT  Kunjungan Kerja Di wilayah Hukum Polres Ngada

7. Menurunkan Berat Badan

Kandungan serat tinggi pada buah labu dapat memberikan rasa kenyang dan mengurangi keinginan untuk makan dengan porsi besar.

Tidak hanya itu saja, kandungan air pada buah labu juga memberikan efek serupa sehingga akan berdampak positif pada penurunan berat badan.

8. Mencegah Penyakit Kronis

Labu kuning tidak hanya bisa melawan infeksi, seperti selesma, tetapi juga bisa melawan penyakit akibat radikal bebas. Artinya, sel-sel di dalam tubuh akan tetap terjaga kesehatannya dan risiko penyakit kronis, seperti kanker, bisa dicegah.

9. Menyehatkan Kulit

Buah labu kuning, termasuk yang masih mentah dan yang sudah dimasak, memiliki kandungan vitamin A dan C yang bisa mendukung kesehatan kulit.

Selain itu, labu kuning juga memiliki kandungan beta karoten yang dapat mengurangi inflamasi dan mempercepat proses penyembuhan luka.

Dengan memahami labu kuning bisa mengobati penyakit apa saja, Anda bisa mulai makan labu setiap hari. Meskipun umumnya aman, jumlah labu yang dikonsumsi perlu dibatasi agar tidak berlebihan dan menimbulkan efek samping tertentu. *

Editor : Redaksi

Sumber Berita : Kompas.com

Berita Terkait

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Ende Alihfungsikan Rumah Sakit Pratama Jadi Rumah Kos
Anton Doni-Ignas Uran Menang Pilkada 2024, Ini Jadwal Penetapan Bupati dan Wabup Flores Timur Terpilih
Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores
Uniflor Wisuda 540 Sarjana Baru, Ini Jumlahnya Masing-Masing Program Studi
Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat
Hasil Pleno Pilkada KPU Tingkat Kabupaten Manggarai Timur, Paket Akur Menang
Anggota DPR RI Julie Laiskodat Salurkan Bantuan Ribuan Anakan Tanaman Buah kepada Petani di Ende
PJ Bupati Matim Serahkan SK Perpanjangan Masa Jabatan Kades 
Berita ini 29 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 7 Desember 2024 - 15:10 WITA

Fraksi PDI Perjuangan Minta Pemda Ende Alihfungsikan Rumah Sakit Pratama Jadi Rumah Kos

Sabtu, 7 Desember 2024 - 12:12 WITA

Anton Doni-Ignas Uran Menang Pilkada 2024, Ini Jadwal Penetapan Bupati dan Wabup Flores Timur Terpilih

Sabtu, 7 Desember 2024 - 08:16 WITA

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Jumat, 6 Desember 2024 - 11:35 WITA

Uniflor Wisuda 540 Sarjana Baru, Ini Jumlahnya Masing-Masing Program Studi

Jumat, 6 Desember 2024 - 10:09 WITA

Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat

Berita Terbaru

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Nusa Bunga

Anak Tukang Ojek Raih IPK 4,0 di Universitas Flores

Sabtu, 7 Des 2024 - 08:16 WITA

Salah satu titik di kawasan wisata Batu Cermin Labuan  Bajo Mabar NTT yang sudah punya bangunan.

Berita Ende

Perlu Tempat Feeding Monyet di Batu Cermin Manggarai Barat

Jumat, 6 Des 2024 - 10:09 WITA