Sampah Berserakan Sepanjang Jalan Hutan To’e Batu Cermin Labuan Bajo

- Jurnalis

Sabtu, 12 Oktober 2024 - 18:47 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sampah Berserakan Sepanjang Jalan Hutan To'e Batu Cermin Labuan Bajo. Foto: Ande Durung

Sampah Berserakan Sepanjang Jalan Hutan To'e Batu Cermin Labuan Bajo. Foto: Ande Durung

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Kondisi jalan Hutan To’e Batu Cermin Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat (Mabar) NTT, memprihatinkan karena sampah berserakan. Bahasa setempat (to’e) adalah bambu kecil berduri.

Disaksikan Florespos.net pada Jumat (11/10/2024), sepanjang jalan bambu berduri tersebut terlihat berbagai kotoran ada di sana. Ada yang dionggok-onggok, ada yang bertumpuk-tumpuk, dan ada pula yang diseraki di kiri kanan jalan.

Kondisi beragam sampah yang didominasi berbahan plastik itu ada pula yang utuh dan tak sedikit yang sudah terbakar.

Tampak titik tumpukan sampah yang terluas yakni tidak jauh dari kompleks Kantor Desa Batu Cermin, Kecamatan Komodo Mabar, sebagiannya telah dipagar sengk. Kotoran-kotoran tersebut ada yang masih utuh dan ada juga yang telah terbakar.

Baca Juga :  Masyarakat Padati Lapangan Berdikari, Sambut Bupati dan Wakil Bupati Nagekeo
Sampah Berserakan Sepanjang Jalan Hutan To’e Batu Cermin Labuan Bajo. Foto: Ande Durung

Diantara onggokan, tumpukan atau serakan sampah tersebut tampak ada burung dan anjing yang sedang mengais makanan sisa yang ada dalam kantongan/plastik. Apalagi kondisi jalannya sepi dan jauh dari permukiman warga.

Toto, Denil, dan Ransis ketika itu secara terpisah kepada Florespos.net mengatakan, sampah-sampah itu kadang menimbulkan bau busuk, ada pula semacam bau bangkai.

Diduga sumber aroma berasal dari kresek-kresek/kantongan-kantongan yang dibuang di sepanjang jalan tersebut berisikan makanan sisa, termasuk tulang- tulang daging dan tulang ikan. Ditengarai ada pula anjing mati atau kucing mati.

Baca Juga :  Kudis Wabahi Mabar, Wabup Weng: Rajin Jemur Kasur

Ketiga pria yang mengaku warga kota Labuan Bajo itu meminta pemerintah setempat segera mengatasi sampah-sampat tersebut, itu masalah yang tidak boleh dibiarkan, segera diatasi.

Sampah Berserakan Sepanjang Jalan Hutan To’e Batu Cermin Labuan Bajo. Foto: Andre Durung

Selain alasan kesehatan, juga terkait estitika. Labuan Bajo kota super premium, daerah pariwisata super prioritas. Konsekwensinya indah, volume sampah ditekan seminimalis mungkin, bau busuk juga begitu, diupayakan tidak ada. Sejatinya harus indah, aman dan nyaman.

Apa lagi, lanjut mereka, jalan atau kawasan hutan To’e tersebut konon kabarnya adalah bagian dari obyek wisata alam Gua Batu Cermin. Itu wajib asri, berikan rasa aman dan nyaman bagi siapa saja yang datang kesana atau melewat jalan tersebut, Jalan Hutan To’e dimaksud. *

Penulis : Andre Durung

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu
Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka
Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara
Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Berita ini 174 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 15:30 WITA

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu

Selasa, 22 April 2025 - 14:50 WITA

Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka

Selasa, 22 April 2025 - 14:24 WITA

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Senin, 21 April 2025 - 19:25 WITA

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 April 2025 - 12:48 WITA

Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara

Berita Terbaru

Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Nusa Bunga

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:24 WITA

Paus Fransiskus

Nusa Bunga

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 Apr 2025 - 19:25 WITA