Hari Kedua di Ende, BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata dan Pelaku Ekraf

- Jurnalis

Kamis, 10 Oktober 2024 - 18:00 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata Ende dan Pelaku Ekraf

BPOLBF Audiens dengan Dinas Pariwisata Ende dan Pelaku Ekraf

ENDE, FLORESPOS.net-Plt Direktur Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Fransiskus Xaverius Teguh bersama staf selama dua hari berada di Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

Selama berada di Ende BPOLBF audiensi dengan stakeholder pariwisata terkait untuk mendorong percepatan atau akselerasi pariwisata di daerah ini.

Pada hari pertama, Rabu (9/10/2024), BPOLBF audiensi dengan para pastor di Kevikepan Ende, Keuskupan Agung Ende terkait pengembangan pariwisata religi katolik.

Pulau Flores memiliki jejak peradaban gereja katolik seperti gereja tua, tempat ziarah dan rumah ret ret yang mesti dikemas untuk pariwisata namun tidak meninggalkan nilai- nilai otentiknya.

Pada hari kedua, Kamis (10/10/2024) BPOLBF audiensi dengan Dinas Pariwisata dan pelaku kreatif di Ende. Kegiatan ini membahas tentang Gastronomi dan Calender of Event (CoE) di Kabupaten Ende.

Kegiatan yang berlangsung di pelataran kantor Dinas Pariwisata dihadiri oleh pimpinan OPD terkait dan para pelaku kreatif seperti pelaku UMKM, komunitas bikers, pelaku seni dan pengelola travel agen.

Baca Juga :  BTNK Minta Wisatawan Takedown Konten Ekstrem yang Dibuat di Danau Kelimutu

Plt Direktur BPOLBF, Fransiskus Xaverius Teguh mengatakan audiensi ini bertujuan untuk mendorong pelaku – pelaku kreatif agar tetap mempertahankan kegiatan dan usahanya untuk pembangunan pariwisata di daerah ini.

BPOLBF juga ingin mendorong agar event – event di Ende baik pariwisata, budaya dan olahraga bisa dikolaborasikan dan memberikan ruang kepada seluruh stakeholder terkait.

“Kita buka seluas -luasnya kerja sama untuk ciptakan iven agar memberikan ruang Gastronomi Lokal di Ende,” kata Frans Teguh.

Kata Fransiskus saat audiensi para pelaku kreatif mengharapakan adanya regulasi yang mengharuskan hotel di Ende menyediakan makanan lokal.

“Ini malah sangat bagus dan menjadi kolaborasi banyak pihak,” katanya.

Pada kesempatan itu Fransiskus juga mengatakan pariwisata bukan urusan pemerintah saja tetapi menjadi urusan bersama. Ia mengapresiasi pelaku- pelaku kreatif yang selama ini sudah mengambil peran dalam pengembangan dan pembangunan pariwisata di daerah ini.

Baca Juga :  Tatap Muka dengan Paket Deo Do, Disabilitas Ende Bergabung ke Relawan Ende Baru

Sekretaris Dinas Pariwisata Ende, Hubentius Ma’u mengatakan saat ini kalender event pariwisata di kabupaten ini yaitu vestifal pesona kebangsaan. Kedepannya Dinas Pariwisata akan mengupayakan festival Kelimutu menjadi event tetap.

Selain event pariwisata, ada event budaya seperti pesta adat dan olah raga yang sudah memiliki kalender tersendiri.

Terkait dengan event festival pesona kebangsaan, kata dia, Dinas Pariwisata berupaya untuk menampilkan kearifan lokal. Misalnya atraksi drum band akan diganti dengan atraksi tarian lokal yang diiringi musik tradisional.

Saat audiensi dengan Plt Direktur BPOLBF para pelaku pariwisata menyampaikan hal- hal yang menghambat pembangunan pariwisata di daerah ini.

Misalnya transportasi udara yang terbatas. Hingga saat ini penerbangan menuju Ende hanya dilayani oleh satu maskapai. Menurut pelaku kreatif atau pelaku pariwisata ini menjadi salah satu hambatan wisatawan datang ke Ende.*

Penulis : Willy Aran

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 94 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA