ENDE, FLORESPOS.net-Manajemen Flores United (FU) FC mengatakan menghormati dan menghargai keputusan dari Askab PSSI Mabar terkait dengan permohonan pembatalan ETMC XXXIII 2024 di Labuan Bajo.
“Kita mesti hargai keputusan dari tuan rumah dengan berbagai faktor dan pertimbangan,” kata Manajer Flores United FC, Ferdi Lidang Witi diminta tanggapan terkait pembatalan ETMC Labuan Bajo, Rabu (11/9/2024).
Ferdi mengatakan sebagai klub peserta Flores United FC tetap menunggu keputusan selanjutnya dari Asprov PSSI NTT.
“Kita tetap menunggu keputusan dari Asprov PSSI NTT. Flores United akan selalu siap jika waktu pelaksanaannya akan diundur,” katanya.
Ferdi mengatakan sejak disampaikan Asprov PSSI NTT terkait pelaksanaan ETMC XXXIII tahun 2024 di Labuan Bajo, Flores United sudah menggelar seleksi pemain untuk mengikuti iven ini.
“Meskipun telah menggelar seleksi tetapi dengan adanya pembatalan maka kami tetap menunggu keputusan Asprov PSSI NTT,” katanya.
Asosiasi Provinsi (Asprov) Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Nusa Tenggara Timur (NTT) melalui surat nomor 239/PSSI-NTT/IX/2024 menyampaikan informasi resmi terkait pelaksanaan Liga 3 ETMC 2024 yang direncanakan dihelat Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Melalui surat resmi yang ditujukan kepada anggota Asprov dan calon anggota Asprov yang dikeluarkan pada 10 September 2024, Asprov PSSI NTT menyampaikan perhelatan ETMC 2024 yang direncanakan pada bulan Oktober dibatalkan.
Ketua Asprov PSSI NTT, Christian Mboeik dalam surat itu mengatakan keputusan ini merujuk pada surat Askab PSSI Manggarai Barat nomor 25/Askab PSSI Mabar/IX/2024 tertanggal 4 September 2024.
Surat dari Askab PSSI Mabar itu menyampaikan permohonan pembatalan pelaksanaan ETMC XXXIII tahun 2024 di Labuan Bajo, Manggarai Barat.
Menyikapi surat permohonan tersebut, Asprov PSSI NTT menyatakan pelaksanaan Liga 3 ETMC XXXIII tahun 2024 yang sedianya dilaksanakan bulan Oktober 2024 di Labuan Bajo dibatalkan.
Informasi mengenai pelaksanaan Liga 3 ETMC XXXIII akan diinformasikan kemudian.
Wakil Sekretaris Asprov PSSI NTT, Pieter Fomeni mengatakan alasan mendasar Askab PSSI Mabar mengajukan permohonan pembatalan karena fasilitas stadion belum siap atau belum rampung dibangun. Alasan lainnya yaitu pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Mabar.
Pieter menambahkan setelah pembatalan tersebut Asprov PSSI NTT akan menggelar rapat internal terkait dengan waktu dan tempat baru.
“Asprov akan gelar rapat lagi dan informasi selanjutnya akan disampaikan kemudian,”katanya.
Dikatakannya bahwa terkait dengan waktu pelaksanaan Asprov PSSI NTT akan melihat lagi dengan agenda Liga 3 putaran nasional.
“Kita lihat dengan agenda putaran nasional. ETMC akan digelar sebelum Liga 3 nasional,” katanya.*
Penulis : Willy Aran
Editor : Wentho Eliando