BAJAWA, FLORESPOS.net-Anggota DPRD Kabupaten Ngada dari Partai Nasdem, Kristoforus Mbora dilantik menjadi anggota dewan termuda, Rabu (28/8/2024).
Kristo dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngada termuda pada usia 32 tahun.
Kepada Florespos.net usai pelantikan anggota DPRD dari daerah pemilihan Ngada 5, Soa, wolomeze, dan Bajawa Utara mengatakan, kepercayaan yang diberikan merupakan mandat yang cukup besar dan berat untuk dirinya. Ekspektasi masyarakat cukup tinggi terhadap semua yang dilantik menjadi anggota DPRD Kabupaten Ngada.
Menurutnya, masyarakat mengharapkan agar anggota dewan mampu memperjuangkan sejumlah persoalan yang terjadi di masyarakat termasuk di daerah pemilihannya untuk diperjuangkannya.
Sebagai anggota DPRD termuda,ia menjadi pemicu atau semangat untuk generasi muda agar berani mengambil sikap yang tidak anti politik.
Hal ini penting, karena semua sektor berhubungan dengan politik. Kehadiran politisi muda di DPRD Kabupaten Ngada dapat memberi energi baru,energi positif untuk berkolaborasi dengan semua kalangan. Apa yang menjadi pandangan maupun pendapat generasi muda tentang pembangunan daerah dapat terwujud.
“Ini ini menjadi pemantik dan semangat bagi teman-teman muda lainnya untuk berkarya di bidang apa saja namun jangan lupa proaktif dalam urusan politik yang bukan merupakan hal tabu,” katanya.
Menyongsong Pilkada serentak diharapkannya juga agar anak muda dapat berpartisipasi aktif untuk bisa juga melihat siapa yang layak untuk menjadi pemimpin daerah.
Dengan pengalaman organisasi yang digelutinya sebelum melangkah ke ruang dewan, baik memimpin mahasiswa asal Ngada di Kupang maupun di PMKRI Cabang Kupang ia dapat berkontribusi di DPRD Ngada.
Ketika berada di DPRD, bisa menjadi ruang yang lebih formal untuk menggapai persoalan yang ada di masyarakat.
Pria kelahiran 24 Juli 1991 ini mengatakan, untuk menggolkan kepentingan dan perjuangan satu hal yang perlu dilakukan adalah membangun komunikasi yang baik dengan semua anggota DPRD dan tentunya kerja sama dengan pemerintah sehingga apa yang diperjuangkan dapat berjalan dengan baik. *
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Anton Harus