Pemda Ngada Tidak Pernah Anggarkan Dana BPJS Kesehatan Bagi Masyarakat

- Jurnalis

Selasa, 20 Agustus 2024 - 08:12 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu

Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu

BAJAWA, FLORESPOS.net-Ketua DPRD Ngada Bernadinus Dhey Ngebu menegaskan, bahwa Pemda Kabupaten Ngada tidak pernah menganggarkan dana kepesertaan BPJS Kesehatan bagi masyarakat setempat.

Penegasan itu disampaikan Ketua DPRD Bernadinus Dhey Ngebu terkait pemberitaan dengan judul “APBD Perubahan, DPRD Ngada Tolak Alokasi Kepesertaan BPJS Bagi Masyarakat” seperti yang dimuat Florespos.net sebelumnya, Senin (19/8/2024).

Bernadinus Dhey Ngebu menegaskan itu agar tidak menimbulkan kesan bahwa seolah-olah DPRD Kabupaten Ngada tidak pro rakyat.

Bernadinus Dhey Ngebu menjelaskan, dalam sidang anggaran DPRD Kabupaten Ngada pada APBD Perubahan 2024 dalam Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Dinas Kesehatan senilai Rp.2.017,345,848 diperuntukkan belanja JKN Integrasi bagi RT dan Tenaga Kontrak serta OPD  Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) senilai Rp.694.988.448 untuk belanja JKN Integrasi bagi Perangkat Desa.

Baca Juga :  Wabup Erik Imbau Masyarakat Ende Gunakan Hak Pilih dan Jaga Kamtibmas

Menurut Bernadinus Dhey Ngebu, usulan pemerintah tersebut selama masa sidang tidak ada untuk masyarakat sehingga DPRD Kabupaten Ngada menolaknya.

“Atas nama lembaga Dewan, saya minta segera diklarifikasi,” katanya ketika menghubungi Florespos.net, Senin (19/8/2024) malam.

Baca Juga :  Bupati Ende: Kami Belum Terima Surat dari Kemendagri

Hal senada disampaikan Anggota DPRD dari Fraksi PAN, Matias Rema Esi. Ia juga meminta agar pemberitaan terkait BPJS Kesehatan diklarifikasi karena bisa disimpulkan bahwa DPRD Ngada tidak peduli masyarakat.

Ia menegaskan, bahwa yang jelas pemerintah tidak menyebut BPJS Kesehatan untuk masyarakat namun hanya untuk kelompok tertentu seperti Aparat Desa, RT dan Tenaga kontrak.

“Ini hal yang sangat penting untuk diklarifikasi agar tidak menimbulkan persepsi yang salah terhadap DPRD Kabupaten Ngada,” tutup Matias. *

Penulis : Wim de Rozari

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Bupati Andreas Apresiasi Tiga Pelajar Recis Menuju Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asean
Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha
Tiga Sumber Air Baru dan Fungsikan Reservoir, Perkuat Pelayanan Air Perumda Tirta Komodo Ruteng
Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan
BPOLBF Terima Anugerah Pengelolaan Informasi Publik Kualifikasi Informatif
Satlantas Polres Ende Baksos di Desa Manulondo
Charlita Remba Raih Medali Perunggu Kejurnas Pencak Silat
Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo
Berita ini 963 kali dibaca

Berita Terkait

Kamis, 12 September 2024 - 17:40 WITA

Bupati Andreas Apresiasi Tiga Pelajar Recis Menuju Lomba Debat Bahasa Inggris Tingkat Asean

Kamis, 12 September 2024 - 15:37 WITA

Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha

Kamis, 12 September 2024 - 15:33 WITA

Tiga Sumber Air Baru dan Fungsikan Reservoir, Perkuat Pelayanan Air Perumda Tirta Komodo Ruteng

Kamis, 12 September 2024 - 15:12 WITA

Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan

Kamis, 12 September 2024 - 14:22 WITA

BPOLBF Terima Anugerah Pengelolaan Informasi Publik Kualifikasi Informatif

Berita Terbaru

Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha

Nusa Bunga

Petani Lando Lomes Manggarai Timur Tanam Porang Seluas 50 Ha

Kamis, 12 Sep 2024 - 15:37 WITA

Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan

Nusa Bunga

Tim Melki-Johni di Ngada Siap Berjuang untuk Kemenangan

Kamis, 12 Sep 2024 - 15:12 WITA