Sentra Efata Kupang Bedah Kamar Kakek Blasius Geong di Manggarai Timur

- Jurnalis

Rabu, 14 Agustus 2024 - 17:45 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pokja Anak, Sentral Efata Kupang' Sem Kase bersama tim mengunjungi Kakek Blasius Geong di Kampung Warat, Kabupaten Manggarai Timur.

Ketua Pokja Anak, Sentral Efata Kupang' Sem Kase bersama tim mengunjungi Kakek Blasius Geong di Kampung Warat, Kabupaten Manggarai Timur.

BORONG, FLORESPOS.net-Kementerian Sosial RI melalui Sentra Efata Kupang membedah rumah Kakek Blasius Geong (67), warga Kampung Warat, Kelurahan Satar Poet, Kecamatan Borong, Kabupaten Manggarai Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

Kepala Sentra Efata Kupang, Tota Oceanna Zonneveld, melalui Ketua Pokja Anak, Sem Kase kepada Florespos.net di Borong, Rabu (14/8/2024) mengatakan, pihaknya telah mendatangi rumah Kakek Blasius Geong di Warat.

Kata dia, kondisi rumahnya memang memperihatinkan. Rumah dengan ukuran  2×3 meter ditempati Blasius Geong kurang lebih 23 tahun. Dalam rumah nyaris tak ada peralatan rumah yang layak,  tidur di atas kayu seadanya.

Baca Juga :  Butuh Waktu 5-10 Menit, Lakukan Olahraga Ini Agar Tubuh Tetap Bugar

Dia mengatakan, sebenarnya bapak Blasius mendapat program Pembangunan Rumah Sejahtera Terpadu (RST), namun karena tidak ada akses jalan sehingga kita melakukan program bedah kamar rumah panggung dengan ukuran 3×4.

“Pondok yang bapak Blasius tinggal sekarang tidak dibongkar dan kita bangun di sebelah bangunan tersebut”.

Lebih Lanjut Sam mengatakan, pihaknya sudah membelikan material berupa papan, usuk, paku, balok, seng dan gedek.

“Hari ini tukang mulai kerja  dan dibantu  tagana dari Dinsos Manggarai Timur. Waktu pekerjaan paling lama 5 hari,” katanya.

Baca Juga :  Sudah Tiga Pekan Pelayanan Air Perumda Ende di Tiga Jalur Tidak Maksimal, Ini Kata Yustinus Sani

Besar harapan bangunan sederhana itu nanti bisa digunakan untuk kenyamanan tinggal bagi kakek Blasius.

Untuk diketahui, Kakek Blasius Geong  tinggal di pondok kurang lebih 23 tahun. Menetap di pondok lantaran rumah terbakar dan tidak bisa membangun rumah lagi.

Memiliki tiga orang anak dan tidak ada satupun anak yang tinggal dengan dirinya, ada anak yang merantau dan belum pernah melihat dirinya.

Sementara istrinya pergi meninggalkan Blasius setelah rumah mereka terbakar. *

Penulis : Albert Harianto

Editor : Anton Harus

Berita Terkait

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur
Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT
Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa
Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik
Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset
Kemenag Ende Gelar Rakor Wujudkan Visi Misi Organisasi
Fatinci Reynilda: Talenta Melukis Lahir Di Ujung Tahun Kabisat
Siswa Tenggelam di NTT Belum Ditemukan, Warga Pasang 4 Jaring Ikan di Jembatan Gongger Wae Pesi
Berita ini 890 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 15 Januari 2025 - 21:04 WITA

Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT Dibawa ke Lagos Manggarai Timur

Rabu, 15 Januari 2025 - 20:40 WITA

Operator Penggilingan Padi Temukan Jenazah Pelajar yang Tenggelam di NTT

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:49 WITA

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Januari 2025 - 19:03 WITA

Pemdes Golo Wune di Manggarai Timur Bangun Rumah Produksi Pupuk Organik

Rabu, 15 Januari 2025 - 18:35 WITA

Rumah Sakit Santo Fransiskus Raterdosa Nagekeo Dapat Bantuan Genset

Berita Terbaru

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Nusa Bunga

Uskup Budi Kleden Pimpin Misa Pembukaan Pesta Adat Reba Langa

Rabu, 15 Jan 2025 - 19:49 WITA