BAJAWA, FLORESPOS.net-Prestasi menggembirakan kembali diperoleh SMAS Katolik Regina Pacis (Recis) Bajawa di Kabupaten Ngada, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).
Tiga pelajar yang mengeyam pendidikan di lembaga pendidikan itu meraih kejuaraan pada perlombaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) tingkat Propinsi NTT Tahun 2024 untuk kategori SMA.
Tiga pelajar dimaksud, yakni Maria Aprilia So’o yang meraih juara 2 lomba Monolog. Sedang dua pelajar lainnya masing-masing, Vebriyani Natalia Sizi meraih juara 1 Lomba Cipta Puisi dan Serilus Yohanes Radho meraih juara 1 Solo Vokal Putra.
Ketiga pelajar tersebut saat ini masih berada di Kupang bersama guru pendamping untuk selanjutnya, dua di antaranya yang meraih juara 1 akan menuju ke Jakarta mengikuti lomba tingkat nasional.
Vebriyani Natalia Sizi yang meraih juara 1 Lomba Cipta Puisi dihubungi Florespos.net, Senin (12/8/2024), mengatakan baru pertama kali mengikuti lomba tingkat provinsi dan berhasil meraih juara 1.
Tamatan SMP Negeri III Aesesa, Kabupaten Nagekeo itu mengaku bangga karena bisa membawa nama Kabupaten Ngada dan SMA Recis Bajawa. Dia pun menyatakan siap berlaga dan bersaing di tingkat nasional.
Vebriyani mengatakan, ketika menjuarai di tingkat kabupaten dan harus berlaga di tingkat provinsi, perasaan gugup sempat menghantuinya karena harus bersaing dengan para juara dari kabupaten lain yang juga berasal dari sekolah-sekolah ternama.
Namun tetap sangat yakin mampu melaluinya dengan baik dan semangat doa yang tinggi dirinya mampu meraih juara.
Untuk berlaga di tingkat nasional, dirinya berjanji akan terus berlatih dan mencari referensi dari para penulis puisi terkenal.
Vebriyani juga mengatakan, peran lembaga pendidikan SMA Recis Bajawa sangat penting mengantarnya menjadi juara di tingkat provinsi hingga mempersiapkan diri untuk lomba di tingkat nasional.
“Peran Kepala Sekolah, guru pendamping dan orang tua senantiasa memberikan saya kesempatan lewat pendampingan dan doa sehingga saya mendapat juara,” katanya.
Senada disampaikan Maria Aprilia So’o, yang meraih juara 2 Lomba Monolog dan Serilus Yohanes Radho yang meraih juara 1 Lomba Solo Vokal.
Maria Aprilia dan Yohanes Radho bersyukur dan bangga karena mendapat pengalaman yang sangat berharga. Mereka menyampaikan terima kasih atas segala doa dan dukungan dari keluarga, kepala sekolah, para guru dan teman-teman.
Sementara Kepala SMAS Katolik Recis Bajawa, Hendrianto Emanuel Ndiwa ditemui di ruang kerjanya, Senin (12/8/2024) mengatakan prestasi yang diraih peserta didiknya karena proses dan persiapan dilakukan secara sungguh-sungguh.
Ia mengatakan, dari empat orang pelajar yang dikirim dari sekolahnya, dua di antaranya masuk ke level tingkat nasional.
Ia mengingatkan, kompetisi di tingkat nasional jauh lebih sulit dan menantang karena harus berhadapan dengan peserta terbaik dari masing-masing provinsi.
Sehingga, ia berharap untuk terus berjuang dan jangan dulu puas dengan apa yang ada namun harus bisa membuktikan untuk bersaing di tingkat nasional.
Hendrianto juga menyampaikan penghargaan kepada orang tua yang memberikan dukungan luar biasa di mana mengizinkan anaknya untuk berlomba termasuk materi yang selalu dibantu oleh orang tua.
Kata Hendrianto, bagi pelajar yang berprestasi tersebut, sekolah memberikan beasiswa berupa potongan uang sekolah.
Ketua MKKS SMA se Kabupaten Ngada ini juga mengatakan bahwa dukungan yang luar biasa dari kepala sekolah yang tergabung dalam MKKS sangatlah penting sehingga anak-anak memperoleh kepercayaan diri untuk berlaga di tingkat provinsi.
Koordinator Pengawas (Korwas) Pendidikan Menengah Kabupaten Ngada Alfons Kolo saat dihubungi Florespos.net, mengatakan prestasi yang diraih itu merupakan salah satu buah perjuangan dari MKKS SMA se-Kabupaten Ngada yang mana telah melaksanakan kegiatan di tingkat kabupaten.
Menurutnya, hasil yang diperoleh adalah melalui proses yang baik dan benar baik di masing-masing satuan pendidikan maupun di tingkat MKKS Kabupaten.
Ke depannya, katanya, bersama para guru akan terus berkomitmen turut bekerjasama dengan para pendamping kegiatan dengan melakukan perlombaan di tingkat sekolah hingga di tingkat kabupaten. *
Penulis : Wim de Rozari
Editor : Wentho Eliando