BPJS Kesehatan Ngada Apresiasi Kehadiran RSUD Bajawa di Late

- Jurnalis

Jumat, 9 Agustus 2024 - 08:23 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Ngada Karno Lero

Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Ngada Karno Lero

BAJAWA, FLORESPOS.net-Kepala BPJS Kesehatan Kabupaten Ngada Karno Lero mengatakan kehadiran Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bajawa di Late memberikan bukti bahwa Pemerintah Kabupaten Ngada peduli terhadap ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai.

“Pelayan kesehatan termasuk kepada pasien BPJS Kesehatan erat kaitannya dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang memadai. Sehingga kami bersyukur dan memberi apresiasi yang tinggi kepada Pemda Ngada,” kata Karno Lero kepada Florespos.net, di ruang kerjanya, Kamis (8/8/2024).

Karno Lero mengatakan, pemerintah dan swasta memberikan pelayanan fasilitas kesehatan yang berbeda antara satu rumah sakit dengan rumah sakit yang lain.

BPJS Kesehatan tentunya membutuhkan perhatian dari masing-masing pihak baik pemerintah daerah maupun swasta untuk menyediakan fasilitas kesehatan yang baik bagi pasien BPJS Kesehatan tersebut.

“Semua tergantung dari penyedia fasilitas itu sendiri. Kalau di Ngada sendiri pemerintah mempunyai niat baik dengan menghadirkan Rumah Sakit Umum baru di Late,” jelasnya.

Pembangunan RSUD di Late merupakan salah satu tujuan untuk meningkatkan fasilitas kesehatan dalam artian untuk memberikan pelayanan yang lebih optimal termasuk bagi pasien BPJS Kesehatan itu sendiri.

Baca Juga :  Poktan di Flores Timur Dapat Bantuan Bibit Anakan Tanaman Buah-buahan

“Upaya pemerintah daerah untuk membangun rumah sakit adalah untuk penyetaraan pelayanan kepada masyarakat sehingga tidak ada perbedaan dari rumah sakit yang ada di daerah lain,” kata Karno Lero.

Kata Karno Lero, dengan ketersediaan fasilitas kesehatan yang baik sangat diharapkan kepesertaan BPJS Kesehatan di Kabupaten Ngada juga menjadi lebih baik.

“Tujuannya agar masyarakat ketika memperoleh pelayanan kesehatan baik di Puskesmas ataupun Rumah Sakit  memperoleh pelayanan dengan mudah dan tidak perlu memikirkan biaya,” katanya.

Lanjut Karno Lero, kepesertaan secara mandiri disarankan untuk masyarakat menjadi anggota BPJS karena tidak harus membebankan semua biaya kepada pemerintah dalam hal ini pemerintah pusat, provinsi maupun daerah.

“Ketika masyarakat mampu untuk bisa mendaftarkannya secara mandiri tentunya diharapkan menjadi peserta Mandiri pula,” katanya.

Saat ini di Ngada, kata Karno Lero, pembayaran secara mandiri bagi peserta BPJS sebanyak 14.074 peserta. Bila dilihat dari keaktifan rutin membayar untuk presentasi tidak sampai 40 persen. Sedangkan yang lainnya berstatus penunggak atau nonaktif.

Baca Juga :  Bencana Puting Beliung Flores Timur, Tim Kemensos Verifikasi Kerusakan Rumah Warga Ile Padung

Alasan tidak tepat waktu membayar Mandiri, menurutnya adalah kemauan dan kemampuan untuk membayar juga akses untuk membayar dan yang lebih banyak adalah masyarakat yang tidak mampu untuk membayar iuran di mana sebagian besar peserta Mandiri adalah mereka yang terdaftar di kelas 3.

“Peserta Mandiri yang ditemukan bukan karena yang bersangkutan mampu tetapi membutuhkan pelayanan kesehatan yang murah saat berobat namun setelah sembuh tidak membayar iuran BPJS.,” katanya.

Kata Karno Lero, upaya yang dilakukan adalah biasa menghubungi peserta yang menunggak melalui telepon.

Di Kabupaten Ngada telah ada Kader JKM yang terdiri dari masyarakat umum dan mitra BPJS Kesehatan yang ditugaskan untuk melakukan penagihan iuran kepada peserta Mandiri yang menunggak. *

Penulis : Wim de Rozari

Editor : Wentho Eliando

Berita Terkait

Keuskupan Maumere Adakan Misa untuk Almarhum Paus Fransiskus
Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu
Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka
Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok
Paus Fransiskus Meninggal Dunia
Pemkab Manggarai Timur Diminta Perbaiki Ruas Jalan Menuju RS Pratama Watu Nggong dan Pongpoe-Waekara
Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Berita ini 147 kali dibaca

Berita Terkait

Selasa, 22 April 2025 - 18:37 WITA

Keuskupan Maumere Adakan Misa untuk Almarhum Paus Fransiskus

Selasa, 22 April 2025 - 15:30 WITA

Seribu Lebih Siswa di Ende Utara Mulai Terima Program MBG, Albinus: Sangat Membantu

Selasa, 22 April 2025 - 14:50 WITA

Semana Santa Tahun 2025 Usai, Ribuan Peziarah Tinggalkan Kota Larantuka

Selasa, 22 April 2025 - 14:24 WITA

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Senin, 21 April 2025 - 19:25 WITA

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Keuskupan Maumere Adakan Misa untuk Almarhum Paus Fransiskus

Selasa, 22 Apr 2025 - 18:37 WITA

Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Nusa Bunga

Tinggi, Minat Wisatawan Kunjungi Destinasi Wisata di Reok

Selasa, 22 Apr 2025 - 14:24 WITA

Paus Fransiskus

Nusa Bunga

Paus Fransiskus Meninggal Dunia

Senin, 21 Apr 2025 - 19:25 WITA