LARANTUKA, FLORESPOS.net-Anggota MPR/DPR RI, Julie Sutrisno Laiskodat kembali menggelar Sosialisasi 4 Pilar MPR RI di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rabu (7/8/2024).
Kali ini, Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Julie Laiskodat menyasar di Desa Lohayong Kecamatan Solor Timur, Pulau Solor. Pada kegiatan itu, Julie Laiskodat juga memberikan bantuan sembako bagi masyarakat setempat.
Kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Julie Laiskodat yang diwakili oleh Abdul Wahid, Camat Solor Timur itu dilaksanakan di Balai Pertemuan Desa Lohayong dan dihadiri masyarakat setempat, serta dua desa tetangga, Lohayong 2 dan Lewogeka.
Abdul Wahid dalam pemaparannya mengatakan, 4 Pilar MPR adalah kegiatan konstitusional yang bersumber dari sejarah yang di gagas oleh tokoh-tokoh bangsa.
“4 Pilar ini merupakan produk asli bangsa Indonesia. Saat menjabat sebagai Presiden, Soekarno mengatakan bahwa bangsa Indonesia tidak akan mati, bangsa Indonesia punya suatu dasar yang kuat yaitu Pancasila,” katanya menambahkan, bahwa segala produk hukum harus berlandaskan Pancasila sebagai dasar negara.
“Pancasila lahir dari kearifan lokal masyarakat Indonesia bukan adopsi dari bangsa luar. UUD 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan dari Pancasila. Dari pusat sampai pelosok desa wajib menjaga keutuhan bangsa ini,” tandas Abdul Wahid.
Pada kesempatan itu, dilakukan dialog dan diskusi. Ustad Basri, guru pada Madrasah Aliyah (MA) Lohayong memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan Sosialisasi 4 Pilar MPR RI Julie Laiskodat di Solor Timur.
Hadir juga pada kegiatan itu, Penjabat Kepala Desa Lohayong, Penjabat Kepala Desa Lohayong 2, Kepala Desa Lewogeka, para Ketua BPD, tokoh masyarakat dan Dion Fernandez selaku Tenaga Ahli Anggota MPR/DPR RI, Julie Sutrino Laiskodat. *
Penulis : Wentho Eliando
Editor : Anton Harus