Kejari Segera Melakukan Penyelidikan Dugaan Uang Hilang Rp 3 Miliar di RSUD Ende

- Jurnalis

Kamis, 25 Juli 2024 - 17:08 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Kejaksaan Negeri (Kejari) Ende akan segera melakukan penyelidikan terhadap kasus dugaan hilangnya uang sebesar Rp 3 miliar di RSUD Ende.

Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Ende, Zulfahmi melalui Kasi Intel Arbin Nu’uman kepada Florespos.net, via pesan Whatsapp, Kamis (25/7/2024) siang mengatakan pihaknya akan segera melakukan penyelidikan terhadap dugaan itu.

“Kami akan segera melakukan pengumpulan data dan bahan keterangan,” jawab Arbin kepada Florespos.net.

Diberitakan sebelumnya di media ini, Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), dr. Ester Puspa Jelita akhirnya menjelaskan pernyataannya saat Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan DPRD Ende terkait dugaan uang hilang sebesar Rp 3 miliar lebih di rumah sakit.

Baca Juga :  Dikeya dan Layu Bakteri Serang Labu Siam dan Pisang, Pemkab Mabar Gerdal OPT

Kepada wartawan di RSUD Ende, Kamis (25/7/2024) siang, dr. Ester menjelaskan terkait hal tersebut.

Direktur RSUD Ende, dr. Ester Puspa Jelita menjelaskan  penyalahgunaan keuangan di rumah sakit diketahui saat ia melakukan pergantian bendahara penerima umum.

Ia melakukan pergantian bendahara karena bendahara yang lama sudah menjabat selama lima tahun. Pergantian bendahara di RSUD Ende dilakukan pada bulan Mei 2024.

“Setelah saya dilantik, lima bulan kemudian saya melakukan pergantian bendahara karena bendahara sebelumnya sudah menjabat lima tahun,” katanya.

Baca Juga :  Kepala SMAK Syuradikara Tekankan Budaya Apresiasi di Sekolah

Dijelaskan dr. Ester setelah dilakukan pergantian bendahara diketahui ada selisih keuangan. Setelah mengetahui adanya selisih keuangan pihak rumah sakit langsung membentuk tim internal untuk melakukan pengumpulan data.

Setelah mengumpulkan data pihak rumah sakit melaporkan kepada PJ Sekda dan Inspektorat untuk melakukan pemeriksaan.

Dokter Ester mengatakan selisih keuangan tersebut sudah dilaporkan kepada Inspektorat maka pihak rumah sakit menunggu hasil pemeriksaan.

“Harapan kami setelah pemeriksaan dari Inspektorat hasilnya seperti apa  biarlah Aparat Penegak Hukum yang menindaklanjuti hasil pemeriksaan itu,” kata dr. Ester. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo
Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan
Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat
Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu
Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada
BPOLBF Gelar Workshop Floratama Academy 5.0
Nadya Terpilih Jadi Duta GenRe Putri Provinsi NTT
Sebelas Partai Pengusung Melki-Johni Target Raih Suara 70 Persen dari Ende
Berita ini 18 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:32 WITA

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo

Rabu, 11 September 2024 - 15:20 WITA

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 September 2024 - 09:51 WITA

Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat

Selasa, 10 September 2024 - 21:45 WITA

Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu

Selasa, 10 September 2024 - 18:48 WITA

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 Sep 2024 - 15:20 WITA

Febri M Angsemin

Nusa Bunga

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:48 WITA