BORONG, FLORESPOS.net – Harga komoditi Cengkih di Manggarai Timur terus anjlok membuat para petani mulai cemas dan kecewa.
Demikian Herman Dirjon, warga Kecamatan Lamba Leda Selatan, Manggarai Timur kepada Florespos.net di Mano, Selasa (9/7/2024 ).
Dirjon mengatakan, disaat panen raya harga cengkih justru turun. Di tengah petani masih senang memetik cengkih harga justru anjlok. Harga cengkih di pasaran mencapai Rp85.000 dari harga sebelumnya Rp100.000/kg.
Herman mengatakan, lebih banyak petani bergantung dengan hasil cengkih, karena kopi produksinya sangat menurun.
Semua kebutuhan untuk pembelanjaan sembako, ongkos sekolah dan acara keluarga berharap dari jualan cengkih sehingga kalau harga terus turun kesulitan bagi petani untuk mengatasi berbagai kebutuhan yang ada dalam Rumah Tangga.
Dia mengatakan, biaya harian untuk memetik cengkih berkisar 60.000 per orang per hari. Dengan kondisi harga sekarang para petani sangat kecewa.
Para petani takut jika harga terus anjlok minta para petani untuk menanam, merawat dan budidayakan cengkih semakin turun. Padahal saat ini banyak petani yang sudah beralih, sawah yang biasanya untuk tanam padi, jagung dan kacangan mulai ditanami cengkih. Hal tersebut karena harga cengkih yang setiap tahun semakin naik bukan turun seperti pada musim panen sekarang.
Para petani berharap peran pemerintah untuk mengawasi agar para pengepul tidak sesusaka hati mempermainkan harga.*
Penulis: Albert Harianto I Editor: Anton Harus