Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Bilang Nakes Jangan “Muka Asam” Saat Layani Pasien

- Jurnalis

Minggu, 16 Juni 2024 - 14:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Wakil Ketua Komisi IX DPR RI, Melki Laka Lena hadir pada sosialisasi budaya mutu dan keselamatan pasien di fasilitas pelayanan kesehatan yang dilaksanakan di Auditorium H.J Gadi Djou, Sabtu (15/6/2024).

Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kementrian Kesehatan RI. Selain sosialisasi peserta yang diberikan kesempatan melakukan pemeriksaan kesehatan gratis.

Melki Laka Lena pada kesempatan itu mengatakan mutu pelayanan kepada pasien baik di rumah sakit, puskesmas dan fasilitas kesehatan lainnya masih rendah.

Melki mengajak agar tenaga kesehatan meningkatkan mutu pelayanan kepada pasien.

“Dokter atau perawat yang memberikan pelayanan kepada pasien jangan muka asam atau menunjukan kesan tidak baik. Terima dan perlakukan pasien itu harus sebagai saudara sendiri. Wajib hukumnya kita senyum saat melayani pasien,” kata Melki.

Baca Juga :  Orangtua  Pemain dan 255 Kades di Ende Ikuti Pelepasan Tim Perse U-17

Melki menegaskan setiap warga negara mempunyai hak memperoleh kesehatan maka para tenaga medis saat melayani pasien baik pasien pemegang kartu BPJS atau tidak memiliki kartu diperlakukan sama.

“Mau dia itu pasien dengan kartu BPJS kelas 1 atau 2 tetap dilayani dengan baik. Jangan bedakan mereka saat memberikan pelayanan,” tegas Melki.

Melki juga mengingatkan kepada tenaga kesehatan di rumah sakit dan puskesmas jangan pernah menolak pasien kritis atau emergency.

“Jangan pernah ada puskesmas atau rumah sakit yang tolak pasien kritis atau emergency. Misalnya pasien ibu melahirkan atau kecelakaan itu harus diurus dulu karena itu diatur dalam undang-undang kesehatan,” katanya.

Baca Juga :  Semarak Pesta Berlian, SMPS Mater Inviolata Larantuka Gelar Temu Kangen Alumni

Melki menyarankan kepada pemerintah daerah melalui Dinas Kesehatan agar membuka call center pelayanan untuk memperbaiki mutu pelayanan sejak dari puskesmas pembantu.

“Buat atau buka call center agar masyarakat bisa menyampaikan kritik, saran bahkan melaporkan terkait pelayanan di fasilitas kesehatan baik puskesmas atau rumah sakit. Masukkan melalui call center itu bisa jadi catatan untuk perbaiki mutu pelayanan,” katanya. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo
Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan
Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat
Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu
Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada
BPOLBF Gelar Workshop Floratama Academy 5.0
Nadya Terpilih Jadi Duta GenRe Putri Provinsi NTT
Sebelas Partai Pengusung Melki-Johni Target Raih Suara 70 Persen dari Ende
Berita ini 4 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 11 September 2024 - 15:32 WITA

Flores United FC Menunggu Keputusan Asprov Pasca Pembatalan ETMC Labuan Bajo

Rabu, 11 September 2024 - 15:20 WITA

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 September 2024 - 09:51 WITA

Desa Lewobunga Flores Timur Nikmati Air Bersih, Bantuan PTTEP Indonesia dan Julie Laiskodat

Selasa, 10 September 2024 - 21:45 WITA

Pengadaan Mobil dan Wacana Rumah Dinas DPRD Flores Timur, Begini Kata Bacabup Lukman Riberu

Selasa, 10 September 2024 - 18:48 WITA

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Asprov PSSI NTT Umumkan ETMC Labuan Bajo Dibatalkan

Rabu, 11 Sep 2024 - 15:20 WITA

Febri M Angsemin

Nusa Bunga

Dari Aspirasi ke Aksi: Suara Rakyat dalam Pilkada

Selasa, 10 Sep 2024 - 18:48 WITA