BAJAWA, FLORESPOS.net-Ketua Dewan Pimpinan Daerah ( DPD ) I Partai Golkar Propinsi NTT, Emanuel Melkiades Laka Lena memastikan pada Pilkada Kabupaten Ngada 2024, Partai Golkar berkoalisi dengan Partai Nasdem dan akan mengusung Paket Andreas Paru dan Moses Jala Watu atau Paket AP- MJ.
Penegasan tersebut disampaikan Laka Lena usai kegiatan Sosialisasi Program Bangga Kencana Bersama Mitra Mitra Kerja Emanuel Melkiades Laka Lena selaku Wakil Ketua Komisi IX DPR RI diselenggarakan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional ( BKKBN) Kabupaten Ngada, Sabtu (15/6/2024).
Kepada Florespos.net Melki Laka Lena mengatakan, pihaknya telah memutuskan Andreas Paru yang adalah Ketua DPD Golkar Kabupaten Ngada selaku calon Bupati dan Moses Jala Watu yang merupakan Ketua DPD Partai Nasdem Kabupaten Ngada sebagai Calon Wakil Bupati Pilkada Ngada 27 November 2024.
Lanjut Melky pasangan tersebut tinggal menunggu waktu untuk ditetapkan di Jakarta.
“Untuk Ngada, kami telah mempunyai paket yang pasti yakni AP – MJ,” katanya.
Guna memastikan kerja kerja politik paket ini, maka sesuai keputusan Partai Golkar pada bulan Juli nanti akan dilakukan survei tahap kedua.
Kembali ditambahkan bahwa perjuangan untuk meraih kemenangan bukanlah sekadar menang namun menang dengan pola yang baik, cara-cara yang mencerdaskan juga membuat publik sadar mengapa mereka memilih paket AP – MJ.
Menurutnya, selama menjadi Bupati Ngada dalam kurun waktu 3 tahun dirinya selalu melakukan koordinasi yang baik lewat perjuangannya banyak bantuan yang masuk ke Kabupaten Ngada.
Bantuan seperti kelanjutan pembangunan rumah sakit Late, pembangunan rumah sakit Pratama di Riung, pembangunan gedung baru 5 Puskesmas juga tidak terlepas dari upaya-upaya dan lobi-lobi yang dilakukan oleh Bupati Andreas.
Sektor lain juga seperti Pertanian dibantu oleh anggota DPR RI lainnya. Pada tahun ini juga akan dibangun sejumlah Puskesmas Pembantu di Kabupaten Ngada.
Untuk Pilkada Gubernur yang mana dirinya juga siap bertarung dan sementara berproses dengan Koalisi Indonesia Maju yang mana pimpinan koalisi adalah ketua partai Gerindra yakni Prabowo Subianto yang juga adalah Presiden terpilih Pimpinan Partai Golkar Airlangga Hartarto, Pimpinan PAN Zulkifli Hasan, Demokrat Agus Yudhoyono juga dari PSI Pimpinan Kaesang Pangareb.
“Untuk NTT mudah-mudahan kondisi ini tidak ada perubahan maka berpeluang maju satu grup,” tambahnya.
Dirinya telah didorong untuk menjadi Calon Gubernur sedangkan wakil akan di godok bersama oleh pimpinan partai lainnya di Jakarta.*
Penulis: Wim de Rozari I Editor: Anton Harus
