Banjir Terjang Padi Sawah Siap Panen di Persawahan Pantai Selatan Manggarai

- Jurnalis

Kamis, 13 Juni 2024 - 13:28 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Padi Sawah Rusak Diterjang Banjir.

Padi Sawah Rusak Diterjang Banjir.

RUTENG, FLORESPOS.net-Tak saja hama tikus, petani di kawasan Pantai Selatan Manggarai, Flores, NTT, harus menerima kenyataan padi sawahnya rusak akibat terjangan banjir.

Banjir meluap dari saluran irigasi hingga masuk sawah akibat hujan tidak henti dalam tiga sampai dengan empat hari terakhir ini.

Terjangan banjir menyebabkan  padi  rebah ke tanah itu baik pada lokasi  sudah siap panen, sedang berbunga, maupun  yang baru ditanam.

Kadistan dan Ketahanan Pangan Manggarai, Ferdy Ampur yang ditemui wartawan di Ruteng, Kamis (13/6/2024) mengatakan, banjir masuk sawah akibat hujan yang terus turun di persawahan wilayah selatan itu belakangan ini.

“Begitu ada laporan, kita langsung turun ke lokasi bersama Sekda Manggarai, beberapa hari lalu,” katanya.

Kondisi di lokasi beraneka ragam seperti Padi rebah ke petak sawah berair dan ada sebagian tertutup material yang terhanyut banjir.

Baca Juga :  Festival Religius Golo Curu Libatkan Pemkab dan Umat Lintas Agama

Dikatakan, areal sawah yang dilaporkan diterjang banjir tersebar pada lima desa, yakni Paka, Iteng, Desa Persiapan Ulungali, Wewo, dan Tal.

Total sawah yang menjadi korban banjir seluas 32 hektar lebih. Terbanyak di Desa Tal, 20 ha lebih, menyusul, Desa Iteng, 6 hektar lebih, Desa Persiapan Ulungali, 2,1 ha, Desa Paka, 2,01 ha, dan Desa Wewo, 0,9 ha.

Ditanya tentang dampak, Kadis Ferdy Ampur menjelaskan, hasil pasti tidak maksimal. Yang sudah siap panen, bisa dipanen, tetapi mungkin hasilnya tidak sesuai dengan yang diinginkan.

Yang dikhawatirkan yang sedang berbunga atau bunting, ini bisa gagal nantinya. Kalau baru ditanam, bisa diganti dengan yang baru.

Mengapa bisa banjir masuk sawah? Selain karena hujan yang berlebihan selama beberapa hari, juga akibat daerah aliran sungai sempit dan saluran yang tidak dirawat dan dibersihkan.

Baca Juga :  Peduli Kasih, Sekami-Sekar Paroki Reo Berbagi dengan Difabel, Lansia, dan ODGJ

“Di beberapa tempat, daerah aliran sungai dijadikan petak sawah. Ketika banjir terjadi otomatis air langsung masuk sawah,” katanya.

Apa yang terjadi ini sudah pasti cukup mengkhawatirkan mengingat wilayah selatan itu adalah gudang berasnya Manggarai ini.

Sebelumnya Sekda Manggarai, Fansy Jahang mengatakan, bencana alam berupa banjir masuk sawah terjadi di persawahan selatan Manggarai ini akibat intensitas hujan  tinggi, hari-hari ini.

“Padi sawah banyak rusak. Prediksinya, produksi bisa turun akibat keadaan itu,” katanya.

Apa yang terjadi ini jelas berdampak pada gagal panen di sejumlah lokasi, panenan menurun pada lokasi yang padinya siap panen.

Produksi turun sudah pasti berdampak pada berkurangnya beras di tengah masyarakat nantinya. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Anton Harus 

Berita Terkait

Tim SAR Gabungan Telah Mengevakuasi Jenazah Korban Letusan Lewotobi Laki-laki, 1 Orang Kritis
Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, 5 Korban Dimakamkan Satu Liang Lahat, Puluhan Rumah Rusak Berat
Flores United Kalah Tipis dari Juara Bertahan, Ferdi: Dewi Fortuna Belum Berpihak
44 Kelompok Tani di Ngada Dapat Bantuan Alsintan
Utusan Keluarga Suster Nikolin Bertolak Ke Kewapante 
Dinas PPO Manggarai Timur Gelar Workshop Literasi Jenjang SMP
Soeratin Cup Kupang Tanpa Penonton, Pertandingan Digelar Pagi Hari
Hasil Drawing Soeratin Cup NTT, Flores United FC Langsung Tantang Juara Bertahan di Partai Pembuka
Berita ini 26 kali dibaca

Berita Terkait

Senin, 4 November 2024 - 22:20 WITA

Tim SAR Gabungan Telah Mengevakuasi Jenazah Korban Letusan Lewotobi Laki-laki, 1 Orang Kritis

Senin, 4 November 2024 - 21:58 WITA

Gunung Lewotobi Meletus Dahsyat, 5 Korban Dimakamkan Satu Liang Lahat, Puluhan Rumah Rusak Berat

Senin, 4 November 2024 - 21:41 WITA

Flores United Kalah Tipis dari Juara Bertahan, Ferdi: Dewi Fortuna Belum Berpihak

Senin, 4 November 2024 - 20:12 WITA

44 Kelompok Tani di Ngada Dapat Bantuan Alsintan

Senin, 4 November 2024 - 17:26 WITA

Utusan Keluarga Suster Nikolin Bertolak Ke Kewapante 

Berita Terbaru

Penyerahan bantuan Alsitan di Kabupaten Ngada, Senin (4/11/2024).

Nusa Bunga

44 Kelompok Tani di Ngada Dapat Bantuan Alsintan

Senin, 4 Nov 2024 - 20:12 WITA

Suster Nikolin Katharina Pajo,SSpS (Almarhumah)

Nusa Bunga

Utusan Keluarga Suster Nikolin Bertolak Ke Kewapante 

Senin, 4 Nov 2024 - 17:26 WITA