BREAKING NEWS, Bencana Longsor Renggut Nyawa Satu Keluarga di Ende

- Jurnalis

Jumat, 7 Juni 2024 - 09:27 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Longsor di Rewarangga rusakkan satu unir rumah dan 4 orang meninggal dunia.

Longsor di Rewarangga rusakkan satu unir rumah dan 4 orang meninggal dunia.

ENDE, FLORESPOS.net-Hujan dengan intensitas tinggi mengguyur Kota Ende, Kabupaten Ende, NTT sejak Kamis 6 Juni 2024 pagi hingga Jumat 7 Juni 2024 pagi.

Dampak dari hujan tersebut terjadi bencana longsor di Kelurahan Rewarangga Selatan, Kecamatan Ende Timur, Kota Ende.

Bencana longsor ini merenggut nyawa satu keluarga di kompleks Tiwuberu B, RT 04 RW 02, Kelurahan Rewarangga Selatan. Informasi yang dihimpun media dan pantauan di lokasi, bencana longsor terjadi pada pukul 05.30.

Longsor sepanjang belasan meter itu menutup sebuah rumah gedek milik warga dan beberapa dalam kondisi terancam. Korban yang meninggal akibat bencana longsor itu sebanyak empat orang yang diketahui adalah satu keluarga.

Baca Juga :  BPOLBF Kembali Buka Program Inkubasi Pengusaha Ekraf Floratama Academy 5.0

Korban atas nama Bernadus Batadhiu (55) dari Mondo Ngaluroga, Hendrika Oka (40) dari Wololele A,Wolowaru dan kedua putrinya Maria Avika (7) dan Ecan umur 1 tahun 2 bulan.

warga mengevakuasi korban mennggal dunia pada bencana tanah longsor di Rewarangga Selatan, Kamis (6/6/2024) malam.

Keempat korban tertimbun material longsoran dalam kamar sekitar setengah jam sebelum dievakuasi oleh TNI, Polisi, Pol PP dibantu oleh warga setempat.

Baca Juga :  Satlantas Polres Ende Baksos di Desa Manulondo

“Kami evakuasi korban sementara ke rumah warga sebelum dibawah rumah sakit. Sekitar pukul 08.00 lewat  baru dievakuasi ke rumah sakit,” kata anggota TNI yang berada di lokasi.

Plt Kepala BPBD Ende, Yulius Riwu, Camat Ende Timur, Fidelis Bofa dan Lurah Rewarangga Selatan, Nani Toro dan sejumlah aparat TNI, Polri, anggota Pol PP berada di lokasi bencana.

Mereka mengimbau pemilik rumah yang dalam kondisi terancam agar segera evakuasi dari rumah untuk menghindari bencana lanjutan.*

Penulis Willy Aran I Editor:Anton Harus

Berita Terkait

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru
Pastor Paroki Gereja Katedral Ende Dukung Penuh Polres Ende Berantas Premanisme
Penutupan Air Irigasi Mbay Bertolak Belakang dengan Instruksi Mentan
Rapper Family Ende Akan Hadirkan Berontak Part 3, Kritik Lewat Seni
A’wan PBNU dan Pengasuh Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon Kunjungi Ende
Warga Nagekeo Tolak Penutupan Air Irigasi Mbay
Jembatan Pomakeke di Nagekeo Kembali Makan Korban
Komdigi Luncurkan Program Rutin Ngopi Bareng Wartawan
Berita ini 109 kali dibaca

Berita Terkait

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:19 WITA

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:10 WITA

Pastor Paroki Gereja Katedral Ende Dukung Penuh Polres Ende Berantas Premanisme

Rabu, 14 Mei 2025 - 15:23 WITA

Penutupan Air Irigasi Mbay Bertolak Belakang dengan Instruksi Mentan

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:47 WITA

Rapper Family Ende Akan Hadirkan Berontak Part 3, Kritik Lewat Seni

Rabu, 14 Mei 2025 - 12:16 WITA

A’wan PBNU dan Pengasuh Pondok Kebon Jambu Al-Islamy Cirebon Kunjungi Ende

Berita Terbaru

Nusa Bunga

Klinik St. Fransiskus Asisi Ratedosa Miliki Gedung Baru

Rabu, 14 Mei 2025 - 18:19 WITA