Tikus Serang 100-an Hektar Padi Sawah di Manggarai

- Jurnalis

Rabu, 15 Mei 2024 - 19:57 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

RUTENG, FLORESPOS.net-Hama tikus menyerang padi sawah di Kecamatan Satar Mese, Kabupaten Manggarai, NTT, belakangan ini yang membuat petani resah bukan main.

Serangan tikus telah mencapai 100-an ha padi sawah di Desa Tal dan Desa Paka. Serangan cukup masif.

Dihubungi Florespos.net, Rabu (15/5/2024) Kadistan Manggarai, Ferdy Ampur mengatakan, hama padi telah diketahui dan telah pula mulai ditangani petani bersama petugas Distan di lapangan.

“Penanganan itu baik secara manual maupun teknologi berupa memanfaatkan pestisida untuk memusnahkan hama itu,” katanya.

Racun tikus telah diturunkan ke lokasi terserang untuk segera dipakai para petani. Racun dipakai guna mencegah dan mengamankan padi yang ada.

Sedangkan Sekretarisnya Laurens Laoth mengatakan, data lapangan menunjukkan bahwa di Desa Paka terserang 34 ha dari total 679 ha sawah dan di Desa Tal, 70-an ha dari total areal 630-an ha.

Baca Juga :  JPIC Keuskupan Ruteng Merespons Tahun Pastoral Ekaristi Transformatif Dengan Gerakkan Ekaristi Ekologis

“Serangan cukup masif. Tetapi, belum sampai pada gagal bunga dan buah,” katanya.

Dasarnya, tidak semua batang padi dalam satu rumpun dimakan tikus. Dalam satu rumput masih banyak padi yang tumbuh  normal sehingga belum sampai pada gagal tersebut.

Dikatakan, penanganan intens yang dilakukan sekarang ini adalah dengan menyebarkan racun tikus yang diberikan pemerintah.

Pencegahan dengan obat kimia ini sebenarnya tidak dianjurkan. Tetapi, langkah ini diambil agar serangan tidak terus meluas.

Kegiatan nyata lain di sawah-sawah itu, lanjut Laurens Laoth, pada titik yang tidak terserang, padi ditanam kembali. Ini khusus areal yang usia padinya baru 30 hari.

Baca Juga :  Tarian Kolosal Manggarai dan Kirab Bendera Ramaikan HUT Kemerdekaan RI di Ruteng

Untuk mengantisipasi serangan tikus itu juga, Pemprov NTT, menurunkan bantuan pestisida agar digunakan untuk mengatasi hama di Kecamatan Satar Mese itu.

“Pestisida yang diberikan jenis Nordox dan Petrocum. Pestisida itu segera tiba di Manggarai dan terus disalurkan ke dua desa terserang tersebut,” katanya.

Ditanya sumber tikus tikus, Laurens menjelaskan, datangnya dari hutan. Karena di sawah tidak lubang atau tempat persembunyiannya. Karena sawah selalu berair.

Karena itu juga petani diminta untuk membersihkan semak belukar atau hutan di sekitar sawah yang menjadi tempat hidup tikus-tikus itu. *

Penulis: Christo Lawudin I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
Berita ini 72 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 22:38 WITA

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA