Konservasi Harga Mati Bagi BPOLBF

- Jurnalis

Rabu, 1 Mei 2024 - 20:31 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LABUAN BAJO, FLORESPOS.net-Bagi Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) konservasi adalah harga mati. Satu pohon yang dipotong/tebang maka wajib tanam ganti minimal 10 pohon, karena berhubungan dengan penyangga kehidupan, disamping alasan pariwisata.

Demikian salah satu poin penting penekanan para petinggi BPOLBF pada acara diskusi kolaborasi bersama media (diskoria) di Labuan Bajo, Selasa (30/4/2024).

Para petinggi BPOLBF dimaksud antara lain Fransiskus Saverius Teguh (Plt.Direktur Utama), Sisilia Lenita Jemana (Kepala Divisi Komunikasi Publik), dan Konstant Mardinandus Nandus (Direktur Destinasi Pariwiaata).

Baca Juga :  Gunung Api Iya di Ende Turun Status dari Siaga ke Waspada

Acara tersebut digelar dalam rangka mempererat komunikasi dengan media dan para admin konten kreator yang aktif dalam mempromosikan parekraf Labuan Bajo Flores.

BPOLBF membuka ruang komunikasi terkait berbagai program kerja lembaga tersebut (BPOLBF) dalam kaitan dengan pengembangan pariwisata Labuan Bajo dan kawasan Flores, Lembata, Alor, Bima (Floratama).

Baca Juga :  Mahasiswa Prodi PGSD Uniflor Awali Pagelaran Budaya dengan Parade Keliling Kota, Ada Etnis Papua

Selain itu, pengembangan kawasan Parapuar yang kedepannya menjadi destinasi baru di Kota Labuan Bajo yang dikelola oleh BPOLBF juga menjadi bagian tak terpisahkan dari Pengembangan pariwisata di Labuan Bajo.

Diskusi kolaborasi bersama media itu juga mengusung beberapa topik, yaitu dampak libur lebaran pada aktivitas wisata di Labuan Bajo Flores dan pengembangan kawasan Parapuar. *

Penulis: Andre Durung I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah
Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus
Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025
Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih
Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya
Penjualan Tiket Angkutan Lebaran di Pelni Kacab Ende 3 Ribu Lebih, Masih Banyak yang Beli di Loket
Dorong Pemkab Manggarai Barat Tindak Tegas Investor Yang Langgar Aturan Investasi
Mebeler SMPN 3 Satap Tonggurambang Dipasang Kembali Setelah Tunggakan Lunas
Berita ini 30 kali dibaca

Berita Terkait

Minggu, 20 April 2025 - 22:38 WITA

Baptis 3 orang di Malam Paskah, Jumlah Pengikut Kristus Paroki Onekore Terus Bertambah

Jumat, 18 April 2025 - 23:18 WITA

Pater Thias Ajak Umat Onekore Refleksikan Perannya dalam Penyaliban Yesus

Jumat, 18 April 2025 - 17:21 WITA

Oktavianus Tiza, Wasit Futsal NTT yang Dipanggil PSSI Persiapan Pro Futsal League 2025

Jumat, 18 April 2025 - 10:03 WITA

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Kamis, 17 April 2025 - 19:56 WITA

Perkokoh Toleransi di Mimbar Pengimbasan Metode GASING SMPN Reok Raya

Berita Terbaru

Upacara pembasuhan kaki pada Misa Kamis Putih di Gereja Santo Yosef Onekore, Kamis (17/4/2025).

Nusa Bunga

Lima Ribuan Umat Paroki Onekore Hadiri Misa Kamis Putih

Jumat, 18 Apr 2025 - 10:03 WITA