Implementasi P5, Siswa SMPS Kelimutu Kunjungi 3 Rumah Adat di Ende

- Jurnalis

Kamis, 22 Februari 2024 - 20:54 WITA

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

ENDE, FLORESPOS.net-Lembaga pendidikan SMPS Kelimutu adalah salah satu sekolah penggerak di Kabupaten Ende, Provinsi NTT.

Sebagai sekolah penggerak SMPS Kelimutu melaksanakan  Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di sekolah.

Implementasi dari P5 tersebut ratusan siswa- siswi mengunjungi tiga rumah adat di Ende. Kegiatan ini mengambil tema “Beda Itu Menyenangkan”.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Kamis (22/2/2024) pagi di tiga rumah adat yaitu rumah adat Desa Wolotopo, Saga dan Woloare.

Kepala SMPS Kelimutu, Yerty Herawaty Meynar kepada Florespos.net, mengatakan kegiatan ini adalah Implementasi P5 yang dilaksanakan di sekolah.

Baca Juga :  SSB Indonesia Muda Ende Dapat Bantuan dari Kemenpora

“Saat ini kita masuk pada projek ketiga. Kita mengenalkan anak – anak tentang ritual adat perkawinan dan ritual adat lainnya di tiga rumah adat. Siswa dibagi dalam tiga kelompok dan setiap kelompok didampingi empat orang guru,” katanya.

Kata Yerty Herawaty, tujuan dari kunjungan ini agar anak – anak mendengar langsung, melihat dan mengetahui ritual adat perkawinan serta budaya di tiga kampung adat di Kabupaten Ende. Selain itu kegiatan ini bertujuan untuk membentuk karakter siswa.

Baca Juga :  Babak Delapan Besar Rampung, Ini Empat Tim Semi Final Askab Ende Cup

Ketua Yayasan SMPS Kelimutu, Sudrasman Arifin Nuh yang hadir saat pelepasan siswa ke tempat kegiatan mengatakan yayasan mendukung kegiatan tersebut.

Dikatakannya kegiatan seperti sangat bermanfaat bagi siswa untuk mengenal budaya Ende-Lio.

“Kegiatan ini sangat relevan dengan realitas saat ini. Anak – anak mesti dikenalkan dengan budaya lokal agar kekayaan budaya lokal ini tetap dilestarikan atau tidak hilang tergerus zaman,” katanya. *

Penulis: Willy Aran I Editor: Wentho Eliando

Berita Terkait

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis
KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo
Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua
PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT
Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19
Universitas Bina Nusantara Jakarta Buka Perpustakaan Digital di Manggarai Raya
Prestasi Gemilang, 88 Siswa SMA Recis Bajawa Lulus SNBP-PTN
Rakercab Pertama, Pemuda Katolik Ende Langsung Gelar Diskusi Publik Bertemakan Geothermal
Berita ini 106 kali dibaca

Berita Terkait

Sabtu, 22 Maret 2025 - 23:07 WITA

Angelius Wake Kako Siap Sukseskan Desa Tutubhada-Nagekeo sebagai Desa Buah Tropis

Sabtu, 22 Maret 2025 - 22:40 WITA

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Maret 2025 - 21:52 WITA

Dukung Semana Santa Larantuka, Julie Laiskodat Bantu Pembangunan Toilet di Kapela Antonius Padua

Sabtu, 22 Maret 2025 - 20:15 WITA

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Maret 2025 - 19:49 WITA

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Berita Terbaru

Nusa Bunga

KKJ Kecam Teror Kepala Babi Terhadap Jurnalis Tempo

Sabtu, 22 Mar 2025 - 22:40 WITA

Tim Kuasa hukum PT Krisrama saat memberikan keterangan kepada media setelah mmebuat laporan polisi di Polda NTT, Jumat (21/3/2025)

Nusa Bunga

PT Krisrama Polisikan Kasus HGU Nangahale di Polda NTT

Sabtu, 22 Mar 2025 - 20:15 WITA

Kadis Kominfo Kabupaten Sikka Very Awales (kanan) bersama Direktur RSUD TC Hillers Maumere,dr.Clara Yosefine Francis.(FOTO : EBED DE ROSARY)

Nusa Bunga

Pemda Sikka Garap Perbup untuk Bayar Uang Jasa Covid-19

Sabtu, 22 Mar 2025 - 19:49 WITA